Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Delapan Pendekatan Sektor Peternakan dalam Mengatasi Stunting

24 Desember 2023   08:08 Diperbarui: 24 Desember 2023   08:14 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi produk pangan asal hewan (Sumber Dokumentasi: Grid Network)

Pada pertengahan tahun 2023 yang lalu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti soal alokasi anggaran untuk pengendalian dan penanggulangan stunting. Saat itu, Jokowi menilai, anggaran untuk penurunan stunting masih belum tepat guna.

Dari anggaran Rp. 10 Milyar yang dialokasikan, Jokowi menilai, anggaran dihabiskan untuk biaya Perjalanan dinas mencapai Rp 3 M, untuk kegiatan rapat-rapat Rp 3 M, kemudian kegiatan penguatan pengembangan dan lain-lain sekitar Rp 2 M. Yang bener-bener untuk beli telur itu gak ada Rp 2 M".

Menurutnya, Kapan stuntingnya akan selesai kalau cara seperti ini, ini yang harus di rubah," jelas Jokowi.

Nah, inilah yang ironis. Sektor yang berperan penting seperti sektor peternakan justru tidak masuk dalam penanggungjawab sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Sementara itu, Sektor peternakan merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam mengatasi stunting, terutama melalui beberapa pendekatan:

Pertama, Asupan Protein Berkualitas Tinggi. Produk peternakan seperti daging, telur, dan susu merupakan sumber protein berkualitas tinggi. Meningkatkan konsumsi protein dapat mendukung pertumbuhan anak-anak dan mencegah stunting.

Kedua, Gizi Mikro Yang Penting. Produk peternakan juga kaya akan gizi mikro seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12. Zat-zat ini penting untuk perkembangan otak dan tulang, serta mencegah anemia.

Ketiga, Diversifikasi Pangan. Meningkatkan produksi dan konsumsi produk peternakan dapat membantu dalam diversifikasi pangan. Ini membantu menanggulangi stunting dengan menyediakan sumber nutrisi yang beragam.

Keempat, Pemberdayaan Peternak Lokal. Mendorong pertumbuhan sektor peternakan lokal dapat memberdayakan peternak dan komunitas sekitarnya. Hal ini dapat menciptakan akses yang lebih baik terhadap produk peternakan bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi tingkat malnutrisi.

Kelima, Edukasi Gizi. Melibatkan peternak dan masyarakat dalam program edukasi gizi. Ini termasuk pengetahuan tentang pentingnya konsumsi produk peternakan dalam pola makan sehari-hari untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Keenam, Keberlanjutan Lingkungan. Memastikan keberlanjutan sektor peternakan dengan memperhatikan praktik pertanian yang berkelanjutan. Ini melibatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang baik, sehingga produksi peternakan dapat berlanjut tanpa merusak ekosistem.

Ketujuh, Program Suplementasi Makanan. Mengembangkan program suplementasi makanan yang melibatkan produk peternakan untuk anak-anak yang rentan terhadap stunting. Ini dapat melibatkan penyediaan susu, telur, atau daging sebagai bagian dari program tersebut.

Kedelapan, Kerjasama Stakeholder. Mendorong kerjasama antara pemerintah, peternak, dan lembaga nirlaba untuk menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor peternakan dengan memperhatikan aspek gizi dan kesehatan anak.

Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, sektor peternakan dapat menjadi bagian integral dalam upaya mengatasi stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di suatu wilayah.

Selanjutnya, Asupan protein hewani yang berkualitas tinggi juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Berikut adalah beberapa sumber protein hewani yang berkualitas tinggi.

Daging

Daging merah, daging ayam, dan ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial dan zat besi. Pilihlah opsi daging tanpa lemak untuk mendapatkan manfaat gizi maksimal.

Telur

Telur merupakan sumber protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial. Konsumsi telur secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian.

Produk Susu

Susu, yogurt, dan keju adalah sumber protein tinggi yang juga mengandung kalsium dan vitamin D. Pilih varian rendah lemak atau non-fat untuk mendukung kesehatan jantung.

Daging Unggas Tanpa Kulit

Daging unggas seperti dada ayam tanpa kulit merupakan sumber protein rendah lemak dan dapat menjadi alternatif sehat untuk sumber protein hewani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun