Musim liburan sekolah akan tiba. Bagi kamu yang akan liburan keluar kota, namun memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dan tidak memungkinkan untuk membawanya bersama saat liburan, jangan kuatir, berikut ini ada lima tips untuk kamu agar liburanmu tetap seru.
Pertama, titipkan hewan peliharaanmu ke tempat penitipan hewan.
Saat ini tempat penitipan hewan cukup banyak tersedia di berbagai kota di Indonesia. Bahkan, tidak jarang, di klinik hewan juga menawarkan jasa penitipan hewan. Untuk tarif, cukup beragam, tergantung fasilitas yang ditawarkan.
Kedua, titipkan hewan kesayanganmu ke penjaga yang menjaga rumah kita.
Jika opsi ini yang diambil, pastikan bahwa kebutuhan pakan hewan kesayangan tersedia hingga liburan usai.
Kemudian, berikan pemahaman kepada penjaga, tentang pengetahuan teknis cara merawat hewan. Ceritakan apa-apa saja yang disukai dan yang tidak disukai oleh hewan peliharaan kita.Â
Ketiga, titipkan hewan kesayanganmu ke teman atau saudara sesama penyayang binatang.
Nah, di sinilah pentingnya persahabatan atau pertemanan sesama satu minat.
Namun, yang paling penting diperhatikan jika opsi ini yang diambil adalah pastikan kebutuhan pakan hewan tetap tersedia.Â
Namanya juga menitipkan ke teman, jangan lupa berikan uang lelah atau apresiasi tertentu jika memungkinkan. Karena meskipun sesama penyayang binatang, kadang yang diberi titipan juga membutuhkan uang untuk menjaga hewan kesayangan kita.
Keempat, titipkan hewan peliharaanmu ke orang yang membutuhkan.
Eits.., Maksudnya bukan memberikan hewan peliharaanmu ke orang lain. (Ini mah bukan solusi). Tetapi, tawarkan ke teman, adakah hewan peliharaannya yang membutuhkan pejantan dikawinkan? Dengan syarat, hewan peliharaan kita adalah pejantan dan belum dikebiri, nah.. maksudnya begitu.
Dengan tujuan untuk dikawinkan, kita bisa sekalian untuk menitipkan. Apalagi, proses perkawinan hewan juga membutuhkan waktu. Tidak serta merta kita pertemukan sehari, langsung terjadi perkawinan.
Cara ini patut ditiru, karena kedua belah pihak biasanya saling membutuhkan. Namun, pastikan bahwa pemilik hewan yang akan kita "kawinkan" itu, telah kita kenali sebelumnya. Tujuannya, agar hewan kita tidak disalahgunakan atau bahkan dicuri.
Selain itu, Perkawinan hewan biasanya juga dilakukan untuk memperbaiki keturunan. Jika hewan peliharaanmu termasuk pejantan yang baik, biasanya beberapa oknum juga mencarinya untuk tujuan perkembangbiakan (breeding).
Beragam cara orang untuk mencari celah, agar berhasil mengkawinkan nya. So, disinilah kita perlu berhati-hati. Jangan sampai, anabul jantan kita jadi korban eksploitasi.
Kelima, melakukan liburan dengan cara bergantian. Alias, tidak semua anggota keluarga berangkat bersamaan. Tips ini biasanya dapat dicoba jika memiliki keluarga yang besar. Meski ini bukan pilihan yang baik, tetapi memperhatikan dan memelihara hewan kesayangan yang kita pelihara merupakan tanggungjawab yang harus kita lakukan.
Meski berat, tapi percayalah, jika kita ikhlas, maka mereka akan menjadi malaikat di syurga kita nanti. Amiiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H