Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konflik Lahan di Pulau Rempang Kota Batam, Pulau Bintan Bisa Apa?

26 Agustus 2023   05:45 Diperbarui: 26 Agustus 2023   05:46 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang petani Bintan sedang menunjukkan hasil produk pertanian di pulau Rempang Kota Batam (Sumber: Dok. PRI/ TUMINO)

Masyarakat Kepri, khususnya warga Rempang Kota Batam, saat ini sedang menghadapi dilema yang sangat besar. Usaha pertanian peternakan dan juga usaha lainnya di tanah Rempang, terancam gulung tikar karena akan digusur. 

Pasalnya, tanah yang mereka garap selama puluhan tahun itu, ternyata merupakan tanah bukan miliknya. Sehingga, mereka pun meminta jalan tengah kepada Walikota Batam yang juga sekaligus Kepala BP Batam.

Di satu sisi, pemerintah juga telah memberi lampu hijau untuk pengembangan investasi di pulau Rempang. Sebuah hal yang positif bagi daerah dan tentu juga patut kita dukung.

Dalam dunia usaha, kepastian usaha merupakan bagian penting sebelum kita memutuskan jadi atau tidaknya untuk membuka sebuah investasi usaha. Termasuk, usaha dalam dunia pertanian peternakan.

Meski dunia pertanian yang termasuk didalamnya merupakan sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan kadang membutuhkan investasi yang tidak instan, namun, justru kepastian usaha menjadi mutlak dibutuhkan dalam sektor ini.

Tanpa mencoba mengintervensi persoalan yang saat ini sedang bergejolak di wilayah Rempang, kota Batam. Namun, persoalan ini sejatinya tidak lepas dari kepastian sebuah usaha. Khususnya berkenaan dengan persoalan tanah.

Ketika tanah yang kita gunakan untuk investasi merupakan tanah yang "belum jelas" atau bukan milik kita, maka sebenarnya kita hanya akan menyimpan bara api dalam sekam. Lambat laun pasti akan meledak juga. Akan timbul permasalahan dikemudian hari.

Lantas, apa yang dapat Bintan lakukan? hikmah apa yang bisa diambil dari persoalan sengketa lahan di Batam itu? Menurut penulis, ada lima hal yang patut menjadi alasan, mengapa peluang investasi di Bintan juga sangat menjanjikan.

Pertama, Bintan cukup dekat dengan Batam. Selain itu, Letak geografis Bintan juga dekat dengan singapura dan malaysia. 

Kedua, Bintan juga merupakan pulau Ibukota provinsi Kepri. Secara administrasi pemerintahan, usaha di Bintan jauh lebih efektif dan mudah terjangkau dengan pusat pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun