Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Penyuluh Pertanian Bukan Hanya Sarjana Pertanian

21 Juli 2023   05:48 Diperbarui: 21 Juli 2023   05:57 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c. sehat jasmani dan rohani; 

d. berijazah paling rendah: 

1. D3 (Diploma Tiga) bidang pertanian bagi JF Penyuluh Pertanian kategori keterampilan; atau 

2. S1 (Strata Satu)/D4 (Diploma Empat) bidang pertanian bagi JF Penyuluh Pertanian kategori keahlian; dan 

e. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. 

Adapun diploma atau sarjana bidang pertanian adalah jika mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 32 Tahun 2021 tentang Penamaan Program Studi pada Perguruan Tinggi, yang termasuk Bidang pertanian adalah sarjana pertanian (termasuk didalamnya terdapat 21 program studi), sarjana teknologi pertanian (termasuk 6 jenis program studi) dan sarjana peternakan (beserta 8 program studi di dalamnya).

Kesimpulan

Pertanian adalah seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu, usahatani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agroekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal tenaga kerja dan manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. 

Adanya penerimaan CASN penyuluh pertanian yang hanya menerima latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian, perlu diklarifikasi. Semoga kedepan, sarjana lain dibidang pertanian juga dapat diterima untuk mengikuti seleksi CASN Penyuluh pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun