Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Lahir Presiden Jokowi, Bertepatan dengan Hari Krida Pertanian

18 Juni 2023   14:59 Diperbarui: 18 Juni 2023   15:03 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Juni merupakan bulan Istimewa, di bulan ini, beberapa presiden Republik Indonesia, lahir di bulan Juni, sebut saja Ir. Soekarno, presiden pertama RI ini lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901.

Kemudian presiden kedua, Jenderal Besar TNI Soeharto juga lahir di bulan juni, tepatnya lahir di Sleman, 8 Juni 1921.

Selanjutnya, Presiden RI ke-3 , Prof. BJ Habibie, lahir di Pare-pare pada 25 Juni 1936 dan Presiden RI ke-5, Ir. Joko Widodo (Jokowi) juga lahir di bulan juni, tepatnya lahir di Surakarta, pada 21 Juni 1961.

Hari Krida Pertanian

Tanpa bermaksud untuk menghubung-hubungkan, nyatanya, bulan juni menjadi bulan spesial bagi presiden kita. Di bulan juni ini lah mereka para RI satu dilahirkan. Sehingga, wajar jika juni merupakan bulan presiden Indonesia.

Bahkan, yang paling menarik adalah; tanggal 21 Juni selain sebagai hari lahir presiden Jokowi, tanggal ini juga diperingati sebagai hari Krida Pertanian Nasional.

Hari Krida Pertanian merupakan hari besar yang diperingati masyarakat pertanian di Indonesia. 

Termasuk para petani, peternak, pekebun, pegawai pertanian, pengusaha, buruh tani, karyawan dan lain sebagainya yang bergerak di sektor pertanian.

Sementara itu, jika ditilik dari makna krida, mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI edisi V), 'krida' adalah istilah lain yang bermakna perbuatan atau tindakan. 

Adapun kaitannya dengan pertanian, hari yang diperingari rutin setiap tahun ini merupakan bentuk tindakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Masa Esa atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan, berupa kekayaan alam yang melimpah seperti bumi, air, matahari, iklim, kekayaan fauna dan flora, serta mineral-mineral yang oleh masyarakat pertanian diolah dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia.

Sehingga, momen ini perlu dimanfaatkan untuk mendorong aktivitas pertanian yang ada di masyarakat, khususnya peranan pertanian dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, perayaan ini juga untuk menghargai prestasi para petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun