Meskipun demikian, Kompasianer senior juga tidak kalah aktifnya untuk menulis. Baik senior dalam artian usianya, maupun senior dalam arti telah lama bergabung bersama Kompasiana.
Lima Keistimewaan Kompasiana
Sebagai saksi sejarah perkembangan kompasiana alias sebagai Kompasianer yang sudah lama, Menurut saya, ada lima keistimewaan Kompasiana. Lima keistimewaan ini tentunya bisa menjadi lebih, tergantung penilaian setiap Kompasianer.
Pertama, Kompasiana merupakan Media Warga (Citizen Media) yang mengusung semangat berbagi dan saling terhubung (sharing, connecting). Sehingga, Kompasiana tidak hanya bergantung pada inputan dari kontributor atau wartawannya seperti halnya media massa.
Efeknya, komunikasi, informasi dan edukasi melalui Kompasiana tidak pernah ada habisnya. Bahkan, 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tidak pernah putus.
Kedua, sejak diluncurkan pada 22 Oktober 2008 sebagai blog sosial, Kompasiana tetap konsisten dan eksis dalam dunia literasi di Indonesia. Terlebih, dengan dukungan raksasa media tanah air: Kompas Gramedia Group, Kompasiana hadir semakin kokoh dan terus berkembang.
Ketiga, Kompasiana tidak mudah menghapus akun penulisnya. Meskipun saya bergabung cukup lama, terus terang, tulisan saya masih belum banyak. Saya saat ini masih masuk level kategori Taruna (Kelas Tiga). Namun, beruntungnya, meski saya jarang menulis, nyatanya akun saya tidak dihapus atau tidak di non aktifkan oleh Kompasiana.
Berikut ini adalah level kategori atau tingkatan akun dalam Kompasiana:
1. Kategori Debutan: 100-500 poin.
2. Junior: 501-1500 poin.
3. Taruna: 1501-10000 poin.
4. Penjelajah: 10001-50000 poin.