Masjid yang dominan dicat dengan warna kuning ini (warna khas melayu), memiliki Luas keseluruhan kompleks sekitar 54,4 x 32,2 meter. Sedangkan bangunan induknya berukuran 29,3 x 19,5 meter, dengan ditopang oleh empat tiang.Â
Kemudian, lantai bangunannya tersusun dari batu bata yang terbuat dari tanah liat. Di halaman masjid terdapat dua buah rumah sotoh ( biasanya orang Jawa menyebutnya sebagai wuwungan) yang diperuntukkan bagi musafir dan tempat menyelenggarakan musyawarah. Selain itu, di halaman masjid juga terdapat dua balai, tempat menaruh makanan ketika ada kenduri dan untuk menaruh takjil tatkala berbuka puasa di bulan Ramadan.
Arsitektur Masjid
Setiap bangunan tentu memiliki gaya bangunan tersendiri dan memiliki ke khasan masing-masing yang menyertainya. Demikian juga dengan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.Â
Mengutip dari website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Arsitektur mesjid ini juga sangat unik dan sarat akan simbol ajaran agama Islam, diantaranya adalah:
Pertama, Pada tangga mesjid, terdapat 13 buah anak tangga yang menggambarkan 13 rukun salat.Â
Kedua, terdapat 6 buah jendela yang menggambarkan Rukun iman.Â
Ketiga, terdapat 5 buah pintu yang melambangkan rukun Islam. Selain itu, belakangan angka Lima juga kadang dikaitkan dengan lima sila pada pancasila. Dasar negara Republik Indonesia
Keempat, Pada atap bangunan mesjid ini terdapat 13 buah kubah dan 4 buah menara yang jika dijumlahkan menjadi 17. Angka ini melambangkan jumlah rakaat salat sehari semalam dalam Islam.Â
Kelima, di dalam masjid ini juga terdapat Alquran bertuliskan tangan yang ditulis oleh Abdurrahman Stambul pada tahun 1867. Abdurrahman Stambul adalah seorah penduduk ( pemuda) asal Pulau penyengat yang disekolahkan oleh Kerajaan untuk mempelajari agama Islam di Istanbul, Turki. Ia mempelajari gaya kepenulisan Alquran gaya Stambul.
Keenam, di dalam masjid ini terdapat dua buah almari yang dulunya merupakan Lemari Perpustakaan Khutub Khana Marhum Ahmadi (sebagai pustaka Islam pertama di rantau Asia Tenggara). Di dalam lemari ini juga masih terdapat banyak buku yang melambangkan kepedulian yang tinggi tentang ilmu Pengetahuan.Â
Demikian ulasan tentang salah satu Masjid Nusantara yang berada di Provinsi Kepri, yakni Masjid Raya Sultan Riau di pulau Penyengat. Semoga bermanfaat!