Bagi umat muslim, bulan ramadan merupakan bulan yang istimewa. Karena dibulan ini, adalah bulan yang diberkahi, bulan yang mustajab untuk berdoa, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran dan bulan yang merupakan bagian dari rukun islam yakni diwajibkan untuk melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.
Lantas, apakah hewan kesayangan juga diwajibkan puasa sebagaimana sang pemiliknya? Bagaimana cara memelihara atau merawat hewan kesayangan seperti kucing ketika bulan puasa? Simak penjelasan berikut.
Pertama. Hewan kesayangan tentu tidak diwajibkan berpuasa. Puasa hanya diwajibkan bagi umat manusia. Bukan untuk hewan. Bahkan, puasa di bulan ramadan hanya ditujukan untuk orang muslim (orang yang beriman).
Artinya, ketika pemeliharanya sedang berpuasa, sebaiknya tidak juga melibatkan hewan untuk diajak berpuasa juga. Terlebih, bagi hewan yang berusia muda. Pemberian pakan yang tidak teratur, akan berpengaruh pada sistem tubuhnya.
Kedua, upayakan untuk tidak mengubah jadwal pemberian pakan pada hewan. Jika hewan biasa diberikan pakan pada pagi, siang dan malam hari, maka pemberian pakan itu usahakan selalu tepat waktu.
Namun, hindari kesalahan dalam pemberian pakan. Yakni, memberi pakan hewan peliharaan yang terlalu banyak pakan. Selain membuat boros, Hal ini juga dapat berakibat pada obesitas.
Ketiga, sediakan air yang cukup. Layaknya manusia, hewan seperti kucing juga 60 hingga 70 persen dari tubuhnya terbentuk oleh air. Kucing membutuhkan air agar semua sistem dan organ bekerja dengan baik.Â
Sayangnya, hewan tersebut tidak terlalu sering minum. Sehingga perlu disediakan air minum yang cukup. Usahakan, Jika memakai mangkuk, gunakan wadah yang dangkal agar kucing mudah meminumnya dan kumisnya tidak basah.
Keempat, jika memiliki lebih dari satu ekor, sebaiknya sediakan tempat pakan masing-masing. Jangan memberikan pakan hewan pada satu tempat.
Selain itu, upayakan penempatan tempat pakan juga jangan bersebelahan. Hal ini dapat menyebabkan kompetisi antara hewan dan mempengaruhi psikologis hewan. Akibatnya, hewan akan menjadi mudah stress dan tidak lahap untuk makan.
Kelima, jangan memberikan makanan manusia untuk hewan secara berlebihan. Sebaiknya perhatikan makanan manusia seperti Cokelat; Bawang-bawangan; Susu sapi dan produk susu lainnya; Anggur; Kopi; Telur mentah; dan Adonan roti; sebaiknya tidak diberikan pada hewan.
Berikan pakan hewan sesuai dengan pakannya. Jangan juga memberikan pakan kucing untuk hewan anjing. Atau sebaliknya. Pakan anjing diberikan untuk kucing.
Selain itu, jangan berikan pakan hewan yang masih mentah. Usahakan pakan telah dimasak dengan matang. Hal ini untuk menghindari penularan penyakit, khususnya penyakit yang dapat ditularkan dari konsumsi daging atau pakan mentah.
Keenam, ajaklah hewan kesayangan untuk berjalan-jalan ketika ngabuburit. Jalan-jalan ini selain membuat aktifitas menjadi menyenangkan, juga sangat baik bagi hewan kesayangan. Hewan menjadi lebih lincah dan berat badannya menjadi lebih terkontrol.
Sering meluangkan waktu untuk jalan-jalan sore bersama hewan kesayangan juga dapat meningkatkan ikatan emosional antara pemilik dengan hewan. Kegiatan ini juga bisa mengurangi tingkah laku hewan menjadi lebih agresif untuk mencari perhatian pemiliknya.
Disamping itu, kegiatan jalan-jalan juga bisa meningkatkan kekuatan tulang hewan. Pada hewan kucing, ketika jalan, jangan lupa siapkan kandang dan tali (harnes) agar lebih efektif untuk berjalan.
Ketujuh, jangan memberikan pakan kering (dry food) terus menerus. Hanya karena merasa sedang berpuasa, pemilik hewan jangan mengambil mudahnya saja. Memberikan pakan hewan dengan pakan kering saja.
Hewan seperti Kucing, yang hanya diberikan pakan dry food saja, justru akan mengalami beberapa persoalan kesehatan. Mulai dari dehidrasi, infeksi saluran kencing, dan lain sebagainya. Maka dari itu, selingi dry food dengan wet food.
Kedelapan, jagalah kebersihan kandang dan lingkungan dengan rutin. Meski sedang berpuasa, hal ini tidak menyurutkan pemilik hewan untuk tidak senantiasa menjaga kebersihan.Â
Kesembilan, Mandikan hewan dengan rutin. Menurut National Cat Groomers of America, memandikan hewan seperti kucing setidaknya 4-6 minggu sekali. Selain itu, pastikan untuk memandikan kucing pada saat matahari masih terang atau sekitar pukul 10.00-16.00 supaya hewan tidak kedinginan.
Namun, lingkungan tempat tinggal dan aktivitas hewan juga dapat menjadi faktor penentu kapan harus dimandikan. Jika hewan sering berkeliaran di luar rumah, maka harus memandikannya lebih sering.
Begitu pula dengan hewan yang memiliki bulu panjang dan masalah kesehatan kulit, tentu membutuhkan lebih banyak perhatian dan perawatan.
Kesepuluh, periksakan kesehatan hewan setidaknya sekali dalam satu bulan di bulan ramadan. Pemeriksaan kesehatan ini dapat berupa pemberian obat cacing atau tindakan pencegahan lainnya yang akan dilakukan oleh dokter hewan.
Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga dapat mencegah munculnya penyakit hewan yang lebih parah.
