Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Patut Disimak, Inilah Kampus yang Membuka Prodi Kedokteran Hewan di Indonesia

16 Maret 2023   06:10 Diperbarui: 16 Maret 2023   06:21 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, kampus yang membuka jurusan atau program studi kedokteran hewan akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Kini, totalnya ada 12 kampus. 

Namun jika dibandingkan dengan prodi kedokteran dan kedokteran gigi, tentu masih sangat jauh. Prodi Kedokteran, saat ini dibuka tidak kurang ada di 92 kampus, sedangkan prodi Kedokteran Gigi tidak kurang dari 31 kampus se Indonesia.

Akibatnya, lulusan dokter hewan pun masih sangat langka. Keberadaannya pun belum merata di seluruh Indonesia.

Berdasarkan sejarahnya, sejak zaman penjajahan Belanda, jurusan kedokteran hewan memang juga tidak banyak. 

Pada tahun 1910, didirikan Indische Veeartsen School di Bogor yang kemudian menjadi cikal-bakal Lembaga Pendidikan Dokter Hewan di Indonesia.

Lembaga ini kemudian pada tahun 1920 berubah nama menjadi Nederlandische Indische Veeartsen School (NIVS). 

Sementara itu, pada masa kemerdekaan, Menteri Kemakmuran Republik Indonesia menetapkan Sekolah Kedokteran Hewan di Bogor menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan (PTKH) yang diresmikan pada bulan November 1946 dengan Surat Keputusan Menteri Kemakmuran RI tanggal 20 September 1946.

Berawal dari keputusan ini, lantas berkembanglah kedokteran hewan hingga di beberapa kampus. Namun sayangnya, selama era orde baru, Fakultas kedokteran hewan hanya ada di lima kampus dan inipun seluruhnya kampus negeri, yakni Fakultas Kedokteran Hewan(FKH) IPB Bogor, FKH UGM Yogyakarta, FKH Unair Surabaya, FKH Unud Bali dan FKH Unsyiah Aceh. 

Oleh sebab itu, wajar jika di sepanjang sejarah, terutama sejak Generasi baby boomers atau lahir pada tahun 1946-1964, Generasi X adalah generasi yang lahir pada tahun 1965-1980, hingga generasi Y atau generasi milenial dimana penduduk yang lahir pada tahun 1981-1996, dokter hewan tidak banyak dikenal. Keberadaannya pun sering sulit dibedakan dengan jurusan lain dalam rumpun ilmu hayat pertanian (peternakan). 

Karena di era itu, Kedokteran hewan juga masih menjadi rumpun ilmu pertanian. Kampusnya juga hanya ada satu di pulau sumatera, tiga di pulau jawa dan satu di pulau Bali.

Fakultas Kedokteran, Prodi Kedokteran Hewan


Kini, sebagai bagian dari rumpun ilmu kesehatan, kedokteran hewan di beberapa kampus (diluar lima Fakultas Kedokteran Hewan yang sudah lebih dahulu eksis) mengalami peningkatan. Tuntutan pembukaan jurusan kedokteran hewan baru di beberapa kampus semakin meluas. Terbaru, salah satunya adalah di Universitas Riau (Unri). Kampus negeri terbesar di Riau itu baru tahun ini membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Prodi Kedokteran Hewan.

Tangkapan Layar Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Unri ( sumber: Instagram FK Unri)
Tangkapan Layar Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Unri ( sumber: Instagram FK Unri)

Sebelumnya, Universitas Brawijaya juga telah memulainya. Kala itu, program studi Kedokteran Hewan di UB didirikan tanggal 4 September 2008. Hal ini berdasar surat ijin dari Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 2953/ D/T/2008 tentang penyelenggaran Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. Pada awal pembentukan, prodi Kedokteran Hewan juga masih di bawah naungan Fakultas Kedokteran.

Setelah itu, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya juga membuka prodi kedokteran hewan. Tepatnya pada tanggal 30 Desember 2009 di kota Surabaya. 

Momentum pembentukan kedokteran hewan ini juga menjadi catatan dalam sejarah. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, kampus kedokteran hewan swasta didirikan. Hal ini setelah terbitnya Surat Keputusan Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya nomor: 599 Tahun 2009 tentang Pendirian Fakultas Kedokteran Hewan UWKS.

Selanjutnya, Universitas Nusa Tenggara Barat (UNTB) yang sejak 2019 berganti nama menjadi Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) juga membuka Fakultas Kedokteran Hewan. 

Demikian juga Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, juga membuka Prodi kedokteran hewan, tepatnya pada tanggal 21 Mei 2010. 

Akan tetapi, Prodi Kedokteran Hewan telah mengalami metamorfosis menjadi Fakultas berdasarkan SK Rektor Undana Nomor 316A/KL/2013 tanggal 13 Juni 2013 tentang Pendirian Fakultas Kedokteran Hewan di Undana dan saat ini keduanya digabung dengan Kedokteran, menjadi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH).

FKKH ini merupakan salah satu Fakultas di Universitas Nusa Cendana yang berdiri berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 dan merupakan Fakultas ke-8 (delapan) di Universitas Nusa Cendana hasil merger dari Fakultas Kedokteran Undana dan Fakultas Kedokteran Hewan Undana.

Selain di Undana, terdapat tiga kampus lainnya dimana kedokteran hewan tergabung dalam Fakultas Kedokteran. Ketiga kampus tersebut adalah:

1. Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang

2. Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan

3. Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri), Pekanbaru, Riau.

Kesimpulan

Berikut ini adalah dua belas kampus yang membuka prodi Kedokteran Hewan di Indonesia:

1. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiahkuala (Unsyiah) Banda Aceh

2. Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Riau (Unri) Pekanbaru

3. Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor

4. Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran (Unpad) Jawa Barat

5. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta

6. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur

7. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Jawa Timur

8. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) Jawa Timur

9. Fakultas Kedokteran Hewan, Unuversitas Udayana (Unud) Denpasar, Bali

10. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram NTB

11. Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, NTT

12. Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun