Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kesadaran pada Hewan dan Dokter Hewan Abal-Abal

18 Februari 2023   08:29 Diperbarui: 24 Februari 2023   18:54 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, dunia kesehatan hewan berkembang sangat pesat. Kesadaran masyarakat akan pemeliharaan hewan kesayangan, juga cukup tinggi. 

Terbukti, dulu kita mencari petshop (toko kebutuhan hewan peliharaan), sangat sulit. Namun, kini petshop bukan hanya "merebak" di kota besar saja, tetapi juga hingga di kota kecamatan dan bahkan telah masuk di sekitar perumahan kita.

Fakta ini tentu menjadi salah satu indikasi bahwa, hewan kesayangan merupakan bagian penting bagi kehidupan masyarakat. Hewan tidak lagi dianggap sebagai "kebutuhan tersier" dan pelengkap manusia. Tetapi telah menjadi unsur penting dalam kehidupan manusia.

Mengutip dari Kompas.com (6/11/2022), berdasarkan hasil penelitian di Australia, para pemilik hewan kesayangan, terutama kucing, akan cenderung memiliki kesehatan kejiwaan yang lebih baik ketimbang mereka yang tak memiliki hewan peliharaan.

Dalam kuisioner yang disertakan pada riset itu, para pemilik kucing mengaku merasa lebih bahagia, lebih percaya diri, dan minim kegelisahan.

Mereka pun mengaku tidur lebih nyenyak, lebih fokus, hingga lebih mudah menghadapi permasalahan kehidupan.

Selain itu, memelihara kucing juga baik bagi mereka yang sudah memiliki anak.

Anak-anak yang memiliki keterikatan kuat dengan kucing peliharaan, akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Persoalan Kesehatan Hewan

Peningkatan kesadaran masyarakat akan hewan kesayangan, tampaknya belum diimbangi dengan peningkatan jumlah dokter hewan. Di beberapa daerah, keberadaan dokter hewan belum merata. Akibatnya, persoalan kesehatan hewan masih menjadi kendala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun