Mohon tunggu...
Dokter Genital
Dokter Genital Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kelamin

Mengatasi berbagai macam gangguan seksual dan penyakit kelamin berbahaya, seperti penyakit menular seksual, infeksi menular seksual, Andrologi, dan Ginekologi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Cara Ampuh Menghilangkan Gatal Pada Miss V?

22 Januari 2023   09:00 Diperbarui: 22 Januari 2023   13:14 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Img: klinikapollojakarta.com

Bagaimana cara menghilangkan gatal pada miss v tanpa pengobatan dokter? Terasa gatal atau iritasi di bagian tubuh mana pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Tetapi ketika itu terjadi di area yang sensitif seperti miss v dan vulva (labia, klitoris dan lubang vagina), itu bisa sangat menyebabkan ketidaknyamanan.

Sebagian besar rasa gatal dan iritasi pada alat kelamin bukanlah masalah utama. Tetapi karena itu bisa menjadi gejala infeksi, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter.

Terasa gatal pada alat kelamin kemungkinan melibatkan miss v atau area genital (vulva) yang berisi organ genital eksternal.

Pada kebanyakan wanita terkadang mengalami gatal-gatal yang singkat pada miss v dan sembuh tanpa pengobatan. Terasa gatal dianggap sebagai masalah jika terus berlanjut, parah, berulang (kambuh) atau disertai dengan keluarnya cairan.

Cara Cepat Mengatasi Gatal di Area Miss V

Ada beberapa penyebab umum miss v terasa gatal, terasa terbakar dan iritasi antara lain:

  • Vaginosis bakteri adalah normal untuk campuran bakteri yang sehat dalam miss v. Tetapi bakteri yang salah tumbuh dapat menyebabkan infeksi.
  • Penyakit menular seksual (PMS): Klamidia, herpes genital, kutil kelamin, trikomoniasis, gonore (kencing nanah) dan organisme lain dapat menyebabkan rasa gatal dan iritasi pada miss v atau vulva dan gejala lainnya.
  • Infeksi jamur (kandidiasis vagina): Infeksi ragi muncul ketika ragi dan candida tumbuh berlebihan pada miss v dan vulva. Selain terasa gatal dan iritasi, infeksi jamur akan menghasilkan cairan kental berwarna putih seperti keju.
  • Mati haid yaitu penurunan produksi estrogen yang terjadi pada akhir reproduksi wanita dan dapat menyebabkan dinding miss v menipis dan mengering.
  • Iritasi kimia yaitu sejumlah zat kimia, termasuk krim, douche, kondom, busa kontrasepsi, deterjen, sabun, tissue toilet beraroma dan pelembut kain dapat mengiritasi miss v dan dapat mengiritasi vulva.
  • Sklerosis liken adalah kondisi langka yang menyebabkan bercak berwarna putih tipis terbentuk di kulit, terutama di sekitar vulva.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghilangkan gatal pada miss v dan mengobati iritasi miss v, meliputi:

  • Hindari pembalut beraroma atau tossie toilet, krim, mandi busa, spray feminin dan douche.
  • Jangan douche.
  • Ganti popok bayi secara teratur.
  • Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk membantu menghilangkan gatal pada miss v dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya.
  • Jika mengalami kekeringan pada miss v, gunakan pelembab miss v.
  • Hindari hubungan seksual hingga gejalanya membaik.
  • Jangan menggaruk karena bisa semakin mengiritasi area tersebut.
  • Kondisi yang menyebabkan rasa gatal pada miss v diperbaiki atau diobati bila memungkinkan. Tindakan umum dapat membantu meringankan gejala.

Mengganti pakaian dalam dan mandi satu kali dalam sehari dapat membantu menjaga kebersihan miss v serta dapat membantu menjaga area genital dan mengurangi kemungkinan iritasi.

Mandi lebih sering dapat menyebabkan kekeringan berlebihan yang dapat meningkatkan rasa gatal. Dokter menganjurkan untuk mencuci area intim dengan air hangat.

Tetapi jika harus menggunakan sabun, sabun non alergenik yang harus digunakan. Produk lain (seperti krim, spray kebersihan kewanitaan atau douche) tidak boleh dioleskan ke area miss v.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun