Mohon tunggu...
Farhandika Mursyid
Farhandika Mursyid Mohon Tunggu... Dokter - Seorang dokter yang hanya doyan menulis dari pikiran yang sumpek ini.

Penulis Buku "Ketika Di Dalam Penjara : Cerita dan Fakta tentang Kecanduan Pornografi" (2017), seorang pembelajar murni, seorang penggemar beberapa budaya Jepang, penulis artikel random, pencari jati diri, dan masih jomblo. Find me at ketikanfarhan(dot)com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ruang Tunggu

17 September 2019   06:13 Diperbarui: 17 September 2019   07:01 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | sumber foto : dokpri

Aku pun mencari cara untuk bertemu pria itu. Aku tembus segala iringan orang yang menemaninya. Beliau adalah idola bagi keluarga kami. Saking ngefansnya, waktu ibuku hamil, dia sampai rela pegang kepala beliau saat muncul di televisi. Aku mencoba untuk berfoto dengannya. Berjalan semakin dekat, aku semakin melihat cahaya putih nan indah darinya. Seolah-olah, dia sudah ditakdirkan untuk naik Gursa Air. Namun, belum aku sampai ke beliau. Tiba-tiba, aku tersandung jatuh.

Kemudian, aku mendengar lantunan azan bersahutan di sekitar kos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun