Dia membawa jam dan menunjukkan padaku sisa waktuku sekarang ini.
Aku ingin mencoba nego orang tersebut, namun dia menggeleng dengan kerasnya.
"Waktumu sudah habis!". Kata dia dengan tegas,
Segala cairan yang ada pun sudah mulai melambat dengan konstan.
Tubuh pun mulai terasa ringan, hanya menyisakan sebuah kerelaan
Ya, aku sudah merelakan apa yang akan terjadi bagiku ini.
Tuhan, jika memang waktu tidak bisa dihentikan lagi. Aku mau titip pesan satu saja,
"Tolong jaga cowok baik itu dengan sungguh-sungguh.
Biarkan aku melindunginya untuk seumur hidupnya dari sini.
Aku tidak ingin dia menjadi cowok yang kurang ajar itu.
Cowok yang hanya mementingkan urusan hasrat belaka hingga melakukan ini untukku.