Mohon tunggu...
Farhandika Mursyid
Farhandika Mursyid Mohon Tunggu... Dokter - Seorang dokter yang hanya doyan menulis dari pikiran yang sumpek ini.

Penulis Buku "Ketika Di Dalam Penjara : Cerita dan Fakta tentang Kecanduan Pornografi" (2017), seorang pembelajar murni, seorang penggemar beberapa budaya Jepang, penulis artikel random, pencari jati diri, dan masih jomblo. Find me at ketikanfarhan(dot)com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Surat Cinta untuk Sang Penggoda Iman

15 Desember 2017   04:17 Diperbarui: 15 Desember 2017   04:26 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, ternyata setelah melalui berbagai pencarian yang panjang, aku mulai menyadari suatu hal penting. Aku merasa sangat sedih, karena aku tidak menyangka bahwa di balik sebuah kesenangan yang kamu pamerkan ke semua orang, kamu menyimpan sesuatu. Kamu benar-benar menyimpan banyak hal.

KENAPA KAMU HARUS MELAKUKAN HAL TERSEBUT PADA KAMI?

Aku tidak tahu bahwa di belakang kamera atau layar setiap adegan yang kamu lakukan, kamu menyimpan rasa sakit yang banyak sekali. Sangat banyak. Aku bahkan tidak habis pikir jika kamu menyembunyikan semuanya, ketika kami semua sedang menikmati semua yang kamu tawarkan.

Aku tidak tahu bahwa kamu sendiri sudah beradasatu langkah lebih dekat dengan beberapa penyakit menular seksual, seperti Chlamydia, Syphilis, Gonorrhea, dan bahkan lebih buruk, HIV.

Aku tidak tahu bahkan di setiap adegan yang kamu lakukan, kamu sendiri punya resiko lebih besar untuk terkena robekan di alat kelamin, anus, bahkan bisa saja menyebabkan terjadinya fraktur penis bagi kaum pria yang memaksa kamu untuk mengonsumsi banyak obat penurun rasa sakit yang bahkan lebih berbahaya buat kamu jika menimbang efek sampingnya.

Aku tidak tahu jika gaya hidupmu sendiri tidak sebaik yang aku kira, kamu harus berjuang dengan minuman keras, steroid, dan tidak sedikit dari kamu juga yang melakukan implan yang bahkan dapat mencederai tubuhmu jika tidak diambil dengan baik. Tidak sedikit juga dari kamu yang mengonsumsi obat seperti viagra untuk tetap mempertahankan kualitas seksual yang tentu punya efek samping untuk tubuh kamu.

Aku juga tidak tahu kalau kamu sudah mendekatkan dirimu dengan kematian, hanya karena gaya hidupmu itu. Kamu harus menghadapi kemungkinan kamu

Aku bahkan tidak tahu bahwa di belakang semua kamera itu, kamu merasa sangat sedih akan apa yang kamu telah lakukan, bahkan tidak sedikit dari kamu yang memutuskan untuk bunuh diri karena berjuang dengan depresi yang berulang-ulang.

Aku bahkan tidak tahu bahwa apa yang kamu lakukan, apa yang kamu praktekkan itu semua hanyalah palsu belaka. Apa yang kamu tawarkan ke kami semua, hanyalah sebuah khayalan belaka, karena kelak kita tidak akan bisa menikmati adegan-adegan tersebut ketika sudah menikah.

Dan pada akhirnya, aku pun tidak tahu bahwa kamu sendiri tidak mencintai dirimu sendiri.

Tentu saja, aku merasa sangat bersedih setelah mengetahui semua hal tersebut, karena banyak sekali orang yang menikmati apa yang kamu tawarkan. Banyak juga orang yang terpuaskan setelah bertemu denganmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun