Ternyata, mandi air dingin ini berpengaruh terhadap kondisi lemak pada tubuh kita. Pada dasarnya lemak itu terbagi atas dua, yaitu lemak putih (lemak jahat) dan lemak coklat (lemak baik). Si lemak jahat ini dia menambah ketika kita mengonsumsi makanan dan menumpuk di beberapa tempat, seperti pinggang, lengan bawah, kaki, dll. Lemak jahat ini memang harus dihilangkan, sedangkan lemak baik ini fungsinya untuk menjaga tubuh kita supaya tetap hangat, dan akan sangat aktif dalam suhu dingin.
Nah, sudah jelas sekali bahwa mandi air dingin ini akan mengaktifkan lemak baik (lemak coklat) tadi, sehingga kelak dia akan turut membantu si lemak jahat tadi. Jadinya, berat badan atau lemak yang menimbun di tubuh kita ini akan berkurang. Hal ini juga didukung oleh sebuah penelitian di tahun 2009 dari New England Journal of Medicine, dimana mandi air dingin dapat menurunkan berat badan hingga mencapai 4-5 kg dalam satu tahun.
5. Mempercepat penyembuhan otot yang kram atau sakit.
Ketika kita sedang berolahraga atau beraktivitas fisik, kita merasa baik-baik saja, tetapi setelah sekian lama, kita merasa pegal-pegal atau sakit pada otot, itu disebut sebagai Delayed Onset Muscle Soreness. Nah, ternyata mandi air dingin ini dipercaya dapat menyembuhkan sakit kram yang ada pada otot tersebut.
6. Menghilangkan gejala depresi
Ternyata mandi air dingin dapat membantu menghilangkan depresi karena kulit kita ini punya banyak sensor dingin yang akan mengirimkan rangsangan saraf ke otak kita, dan hal ini ternyata berefek untuk menghilangkan gejala depresi.
Jadi, pada intinya, mau tipe mandi apa yang kita inginkan, pada intinya setiap jenis mandi itu pasti bermanfaat. Meski sudah banyak penjelasan ilmiah tentang manfaat air dingin, alangkah baiknya anda mencoba mandi air dingin dan rasakan sendiri manfaatnya!
Jika bermanfaat, alangkah baiknya untuk diulang secara teratur supaya manfaatnya lebih optimal, terutama jika anda ingin menurunkan berat badan
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H