Mohon tunggu...
R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
R.Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Mohon Tunggu... profesional -

..perEMPUan biasa.\r\n[..mengurai makna di deret kata, tuangkan geliat pendulum rasa sukma & benak....di sela hiruk pikuk rutinitas diri sebagai insan biasa, Ibu, dan Dokter..]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kuncup

26 April 2012   03:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:06 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

biasa

tanpa jeda

tanpa pesona berbeda

bahkan, tiada kuhiraukan awalannya

------------

tetapi . .

hadirmu tiba-tiba sentakkan diamku, ternyata.

...kau, sang Kuncup.

------------

Seperti sebelumnya sejak kutetapkan diriku memilih kembali mencecap geliat kota ini pertengahan akhir tahun lalu, kukosongkan hari ini setiap minggu dari aktivitas pelayanan profesional rutinku. Oleh pinta keseimbangan internalku.

Sejak pagi.. kubiarkan benakku melanglang. Sukmaku mencari.. dan, jemariku menari.

hmm.....tiada terasa. Sudah sedemikian lama kutinggalkan ruang lawas ini. Jujur, rasaku kangen.

Terimakasih, yea...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun