biasa
tanpa jeda
tanpa pesona berbeda
bahkan, tiada kuhiraukan awalannya
------------
tetapi . .
hadirmu tiba-tiba sentakkan diamku, ternyata.
...kau, sang Kuncup.
------------
Seperti sebelumnya sejak kutetapkan diriku memilih kembali mencecap geliat kota ini pertengahan akhir tahun lalu, kukosongkan hari ini setiap minggu dari aktivitas pelayanan profesional rutinku. Oleh pinta keseimbangan internalku.
Sejak pagi.. kubiarkan benakku melanglang. Sukmaku mencari.. dan, jemariku menari.
hmm.....tiada terasa. Sudah sedemikian lama kutinggalkan ruang lawas ini. Jujur, rasaku kangen.
Terimakasih, yea...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H