Yang ada adalah ilmu dasar komputasi tentang memahami satuan digital yang paling kecil, yaitu “yes or no” (Ya / Tidak). Selebihnya adalah ilmu elektronika dan algoritma. Dalam ilmu dasar komputasi dikenal dengan satuan yang paling kecil, yaitu BIT. Satu Bit adalah satu angka yang terdiri dari informasi Yes or No (Ya / No ).
Angka dalam sistem Biner (Binary) adalah 0 atau 1
Dalam sistem desimal digunakan angka 0 sampai 9
Dalam sistem heximal digunakan alfanumerik 0 sampai F
(0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A=10, B=11, C=12,D=13,E=14,F=15)
Bila kita berkecimpung di dunia kamera digital, maka kita mengunakan satuan Biner. Dalam satu BIT hanya ada dua kemungkinan informasi, yaitu yes or no (Ya / Tidak). Artinya dengan 1 BIT hanya ada 2 kemungkinan yaitu angka 1 atau 0 (Ya / Tidak).
Contoh sistem Biner adalah:
1 Bit = 1 atau 0
2 Bit = 00 atau 01 atau 10 atau 11
3 Bit = 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, 111
terus berlanjutnya.
Dengan 2 BIT hanya ada 4 kemungkinan, yaitu, 2 x 2 = 2 pangkat 2 = 4.
Dengan 3 BIT hanya ada 8 kemungkinan, yaitu, yaitu 2 x 2 x 2 = 2 pangkat 3 = 8
Dengan 8 Bit hanya ada 256 kemungkinan , yaitu 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 2 pangkat 8 = 256
Lalu apa hubungannya angka angka biner itu dengan gambar di foto digital.
Belum juga paham ?
Ngampang....
Sabar saja dahulu....
Kita mulai memahami warna dengan kode digital yang diciptakan oleh sensor digital. Dengan kata lain adalah sinar dikonversi menjadi angka. Dan angka itu adalah kode digital. Untuk mudah memahami, kita mulai dengan warna tunggal saja (Monochrom). Saya katakan monochrom, artinya satu warna saja. Bisa warna merah, hijau, biru.
Dalam kasus contoh pertama ini, kita belajar warna hitam putih (Black and White). Mengapa hitam putih? Karena putih adalah campuran semua warna dari spektrum gelombang sinar yang bisa dideteksi oleh retina mata. Arti pada warna putih adalah semua spektrum warna terdeteksi oleh retina dan saraf mata mengolahnya dan dipahami sebagai warna putih. Arti pada warna hitam adalah semua spektrum warna di serap oleh benda dan tidak terdeteksi oleh retina dan saraf mata mengolahnya sebagai warna hitam.
Bila kita mendeteksi hitam dan putih, maka informasinya hanya dua saja, yaitu antara warna hitam dan warna putih. Maka informasinya terdiri dari dua informasi ( Hitam dan Putih). Bila informasi hanya dua kemungkinan, maka kita hanya butuh 1 digit saja, yaitu satu BIT
1 Bit = Hitam atau Putih
Artinya kita sudah paham bahwa warna itu didalam pengelolahan foto digital dibuat atau di konversi menjadi bentuk kode. Dan kode itu yang menyatakan suatu kondisi warna. Bila kita benar benar sudah paham warna dalam kode, maka kita lanjut. Tapi bila kita belum paham maka kita balik lagi keatas dan mulai lagi memahami.
Apa yang terjadi bila ada informasi sebanyak 4 kemungkinan, yaitu hitam, putih dan abu-abu? Maka untuk 4 informasi itu, kita butuh 2 digit kode digital, yaitu 2 BIT. Dengan 2 BIT bisa terbentuk kombinasi ini:
PUTIH-PUTIH (jadinya putih)
PUTIH-HITAM (jadinya abu abu terang)
HITAM-PUTIH (Jadinya abu abu gelap)
HITAM-HITAM (Jadinya hitam)