Mohon tunggu...
Dokter Kusmanto
Dokter Kusmanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - .

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jangan Mengaku Fotografer Bila Belum Kenal Bapak Taufik

5 Desember 2016   10:34 Diperbarui: 5 Desember 2016   12:57 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di pinggir jalan raya Pacitan (foto milik sendiri )

Bapak Taufik yang saya maksud adalah seorang bapak dengan kemampuan handal dalam bidang camera, lensa dan asesoris. Saat ini beliau masih bertugas di salah satu toko camera ternama di Jakarta Selatan.

Karena itu boleh saya katakan, “Jangan mengaku sebagai fotografer bila belum kenal Bapak Taufik”

Sebelumnya saya tidak mengenal bapak Taufik ini. Secara kebetulan dan saat itu saya sangat segera butuh camera untuk pernikahan anak saya di Gunung Bromo pada Bulan Desember tahun 2014.

Karena pengalamaan saya ini, menurut saya layak para fotografer mengenal beliau.

Saya mengunakan beberapa body camera dari satu merek tertentu, yang terdiri beberapa kamera dengan sensor format APS-C dan satu body camera dengan sensor format fullframe.

Karena camera fullframe itu sangat saya cintai dan menjadi kamera yang rutin digunakan dan usianya sudah lebih dari 6 tahun, maka kondisinya rusak. Dan kamera rusak itu berada di bengkel servis resmi sejak hampir setahun, sesuai penjelasan teknisi spare part-nya belum didapatkan.

Karena kebutuhan foto anak menikah, maka saya memburu camera baru dengan merek yang sama tetapi tetap sensor fullframe. Saya cari Jakarta dan kamera tidak ada di toko alias sulit dicari. Maklumlah, saat itu sudah ada camera jenis mirroless dengan sensor format fullframe. Tetapi yang saya cari adalah pengganti kamera yang sedang rusak, artinya tetap saya mencari jenis DSLR dan tidak mau beli jenis mirrorless.

Hampir semua toko ternama saya cari dan semua menyatakan tidak ada yang baru. Artinya jenis DSLR fullframe sudah mulai digantikan dengan jenis mirrorless fullframe. Tanpa putus asa, saya bersama teman datang ke Mangga Dua Mall, Dusit.

Karena sudah agak sore dan putus asa, maka saya asal asalan saja bertanya kepada toko yang jual headphone dari merek yang sama. Ternyata pemilik toko itu sungguh luar biasa, tante itu sangat ramah dan mencarikan ke perwakilan merek di Indonesia. Setelah telepon beberapa kali mencari cari orang yang berwenang di perwakilan merek itu, tiba tiba si tante gembira." Ada!" ada kata si tante. Saya diminta bicara langsung dengan staff di perwakilan merek itu. Barangnya ada dan kondisi baru orisinil bergaransi perwakilan merek.

Di satu sisi saya bahagia ketemu yang saya cari, tetapi waktunya sangat mepet sekali, karena saya dan keluarga besar sudah harus berangkat menuju Bromo. Sedangkan prosedur administrasi nya dari barang di gudang sampai di toko butuh sekitar satu minggu. Tidak mungkinlah saya bisa dapatkan kamera itu. Saya jelaskan kepada staff perwakilan merek, dan saya minta banget banget ditolong untuk bisa saya foto pernikahan anak saya dengan kamera yang saya cari itu.

Setelah panjang kali lebar kali tinggi, alias luas banget permintaan saya dan jaminan pasti beli kamera itu, maka hanya ada satu cara, yaitu ambil dan bayarnya di salah satu toko di Jakarta Selatan. Toko itu satu satunya cara yang paling cepat untuk saya bisa dapatkan kameranya. Pihak staf perwakilan minta saya untuk komunikasi dengan pihak toko. Nah masalahnya; saya pun tidak kenal dengan toko tersebut maupun dengan staf toko itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun