Mohon tunggu...
Dokter Kusmanto
Dokter Kusmanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - .

.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Imlek Dalam Budaya dan Wisata

8 Februari 2016   07:19 Diperbarui: 10 Februari 2016   14:24 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Foto milik Pribadi, di foto oleh Yuni dan Yance"]

[/caption] 

Gambar foto adalag situasi di dalam lingkungan Bio Tjo Su Kong, yang sejak dari tahun 1970an tidak banyak berubah.
Hanya jumlah pengunjung saja yang paling berbeda sekali.

Beberapa puluh tahun yang lalu sangat penuh sesak pengunjung, sedangkan sekarang umat bisa sembayang dengan lebih leluasa.

[caption caption="Foto milik pribadi"]

[/caption]

Lilin besar yang nyalah bisa lebih dari satu tahun. Simbol sebagai jalan hidup yang diterangi oleh cahaya lampu.

[caption caption="Foto milik pribadi. Istri sedang di pabrik lilin"]

[/caption]

Istri sedang seolah oleh melukis di lilin imlek.
Dunia digital sudah sangat merubah gaya hidup, dan sudah banyak sekali fotografer amatir maupun profesional berkunjung ke lokasi yang mempersiapkan keperluan imlek, seperti lilin.

Tetapi tidak bisa di pungkiri akibat kelalai wisatawan atau fotografer yang berkunjung ke pabrik lilin, bisa membuat yang bekerja menjadi repot atau malah bisa ada produk yang rusak akibat ulah pengunjung yang kurang berhati hati di pabrik itu.

[caption caption="Foto milik pribadi"]

[/caption] 

Pabrik Hio pun untuk keperluan imlek mendapatkan rejeki yang belimpah.
Dari Teluk Naga, produk Hio ini bisa dikirim ke Medan maupun Pontianak.
Produksinya masih sangat manual dan sederharna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun