[caption caption="Foto milik Pribadi, di foto oleh Yuni dan Yance"]
Gambar foto adalag situasi di dalam lingkungan Bio Tjo Su Kong, yang sejak dari tahun 1970an tidak banyak berubah.
Hanya jumlah pengunjung saja yang paling berbeda sekali.
Beberapa puluh tahun yang lalu sangat penuh sesak pengunjung, sedangkan sekarang umat bisa sembayang dengan lebih leluasa.
[caption caption="Foto milik pribadi"]
Lilin besar yang nyalah bisa lebih dari satu tahun. Simbol sebagai jalan hidup yang diterangi oleh cahaya lampu.
[caption caption="Foto milik pribadi. Istri sedang di pabrik lilin"]
Istri sedang seolah oleh melukis di lilin imlek.
Dunia digital sudah sangat merubah gaya hidup, dan sudah banyak sekali fotografer amatir maupun profesional berkunjung ke lokasi yang mempersiapkan keperluan imlek, seperti lilin.
Tetapi tidak bisa di pungkiri akibat kelalai wisatawan atau fotografer yang berkunjung ke pabrik lilin, bisa membuat yang bekerja menjadi repot atau malah bisa ada produk yang rusak akibat ulah pengunjung yang kurang berhati hati di pabrik itu.
[caption caption="Foto milik pribadi"]
Pabrik Hio pun untuk keperluan imlek mendapatkan rejeki yang belimpah.
Dari Teluk Naga, produk Hio ini bisa dikirim ke Medan maupun Pontianak.
Produksinya masih sangat manual dan sederharna.