Mohon tunggu...
Dokter Kusmanto
Dokter Kusmanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - .

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lady Gaga, Mistis dan Daun Kelor

17 Mei 2012   05:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:11 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu kembali ke Lady Gaga…. Katanya menyembah setan.
Siapakah nama setan itu atau berwujud seperti apa ?
Kalau saja Lady Gaga bawa setan ke Indonesia, ngak usah kuatir, nanti saya sembur pakai daun kelor.
Biar Lady Gaga sadar dan biar jadi Lady GAGAP saja.
Ada ada saja. Jaman sekarang masih percaya mistis Lady Gaga.
Mending juga seperti Jerman yang bisa kaya dari mistis Gunung Kidul.

Apakah Lady Gaga Erotis ?.
Menurut saya, ngak level bila dibilang erotis.
Lebih erotis di diskotik Jakarta Utara.
Mau model apa ?
Dari Rusia, seperti model sukoi….
Dari Tiongkok, yang katanya bayarannya paling mahal…..
Atau, mau selera ayam kampung atau ayam buras.
Semua lengkap dan serba ada.
Yang saya prihatin adalah….. yang katanya….. ayam kampung harganyapaling murah.
Bukankah ayam kampung dipasar lebih mahal dari ayam potong lainnya ?

Termasuk juga yang rambutnya pirang sampai bentuk rambut apa saja….
Lengkap kap kap….
Mau makan menu khusus dengan cara khusus juga ada.

Lalu… kenapa pula dengan kehadiran Lady Gaga, teman teman saya jadi banyak yang kemasukkan setan lalu jadi GAGAP ?

Janganlah dan jangan menjadi GAGAP karena Lady Gaga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun