Mohon tunggu...
Dayan Hakim
Dayan Hakim Mohon Tunggu... Dosen - persistance endurance perseverance

do the best GOD do the rest

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi dalam Valuta Asing

14 Juni 2018   12:48 Diperbarui: 14 Juni 2018   13:05 4667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asumsikan pedagang valas meminjam Sin$ 1.000, 3% selama setahun dan mengubahnya menjadi Rupiah dengan harga 10.000 Sin/IDR (Rp10.000.000,-), menginvestasikan dana tersebut selama setahun. 

Dengan asumsi tidak ada perubahan mata uang, Rp10.000.000,- tumbuh menjadi Rp10.900.000,- pada akhir tahun dan, bila dikonversi kembali ke dolar Singapura akan bernilai Sin$ 1.090. Tapi karena trader meminjam Sin$1.000 3% maka trader berutang Sin$ 1.030, membuat hasil bersih yang diperoleh dari perdagangan sebesar Sin$60.

Namun, bayangkan bahwa terjadi krisis ekonomi di Indonesia, seperti yang terjadi pada tahun 1998 ketika pemerintah Indonesia gagal membayar hutangnya dan terjadi devaluasi mata uang yang besar di Indonesia karena pelaku pasar menjual posisi mata uang Rupiah mereka. Misalkan pada akhir tahun nilai tukar adalah 11.000 Sin/IDR, maka Rp10.900.000,- kita sekarang akan dikonversi menjadi hanya Sin$990,91 (Rp10.900.000,- x 0,0001 Sin/IDR). Karena trader berhutang Sin$ 1.030, maka kita akan mengalami kerugian akibat fluktuasi mata uang -- meskipun tingkat suku bunga di Indonesia lebih tinggi daripada Singapura.

Berdasarkan uraian diatas maka kita ssekarang bisa memulai untuk melakukan investasi valuta asing untuk memperoleh sedikit keuntungan dari dampak pergerakan mata uang. 

Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah bahwa mata uang dan negara, seperti perusahaan, terus berubah nilainya berdasarkan faktor fundamental seperti pertumbuhan ekonomi dan tingkat suku bunga. Kita juga harus memahami, berdasarkan teori ekonomi yang disebutkan di atas, bagaimana faktor ekonomi tertentu mempengaruhi mata uang suatu negara.

@dokday 13/06/18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun