Mohon tunggu...
Sembodo Nugroho
Sembodo Nugroho Mohon Tunggu... Peternak - Master of Animal Science

Bersepeda adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, dengannya bisa mendapatkan tubuh yang sehat, inspirasi baru untuk dibagikan dan menikmati kesegaran udara dengan bonus pemandangan nan indah...

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Belajar dari Kasus Mario Dandy Tentang Kenakalan Remaja, Siapa yang Harus Bertanggungjawab ?

1 Maret 2023   09:27 Diperbarui: 1 Maret 2023   09:31 1933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pexels.com

Remaja adalah masa transisi antara masa anak-anak dan dewasa, yang dimulai sekitar usia 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun. Pada masa remaja, terjadi perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Remaja mulai mencari jati diri dan eksplorasi identitas, mengembangkan keterampilan sosial dan hubungan interpersonal, serta mempersiapkan diri untuk memasuki dunia dewasa.

Pada masa remaja, terdapat berbagai perubahan fisik yang signifikan, seperti pertumbuhan tinggi badan, perkembangan organ reproduksi, dan perubahan suara pada laki-laki. Selain itu, remaja juga mengalami perubahan emosional, seperti naik turunnya suasana hati, perasaan tidak aman, dan ingin mandiri. Perubahan sosial yang terjadi pada masa remaja antara lain meningkatnya kebutuhan akan pergaulan dengan teman sebaya, meningkatnya pengaruh lingkungan sekitar, dan meningkatnya pengaruh budaya populer.

Masa remaja merupakan masa yang penting dalam pembentukan karakter dan sikap remaja, dan penting untuk mendapatkan dukungan dan pendidikan yang baik dari orang tua, keluarga, teman, guru, dan lingkungan sekitar.

Kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat yang dilakukan oleh remaja. Kenakalan remaja dapat berupa tindakan kriminal seperti mencuri, merusak harta benda orang lain, dan melakukan kekerasan, atau tindakan yang tidak kriminal seperti bolos sekolah, mengonsumsi narkoba, berjudi, dan berhubungan seks bebas.

Kenakalan remaja dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti lingkungan keluarga yang tidak harmonis, pengaruh teman sebaya yang negatif, pengaruh media yang kurang baik, masalah kesehatan mental, dan sebagainya. Kenakalan remaja dapat berdampak negatif pada diri remaja dan juga lingkungan sekitarnya. Dalam jangka panjang, kenakalan remaja dapat berdampak pada masa depan remaja, seperti kesulitan dalam mencari pekerjaan, masalah kesehatan mental, dan terjerat dalam lingkaran kriminal.

Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor penyebab kenakalan remaja dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja. Masyarakat harus bersama-sama bekerja untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang remaja, serta memberikan pendidikan dan pengawasan yang baik kepada remaja agar dapat berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kenakalan remaja di jalan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan sulit untuk menyalahkan satu pihak saja. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kenakalan remaja di jalan antara lain:

Keluarga: Keluarga merupakan faktor penting dalam membentuk perilaku dan sikap remaja. Keluarga yang tidak memberikan pendidikan yang baik dan tidak memberikan perhatian yang cukup pada anak dapat menyebabkan anak melakukan kenakalan di jalan.

Teman sebaya: Teman sebaya juga memiliki pengaruh yang besar terhadap perilaku remaja. Jika remaja bergaul dengan teman-teman yang melakukan kenakalan di jalan, maka kemungkinan besar remaja tersebut juga akan melakukan hal yang sama.

Lingkungan sosial: Lingkungan sosial seperti lingkungan sekolah, lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi perilaku remaja. Lingkungan yang tidak kondusif dan kurang aman dapat menjadi faktor penyebab kenakalan remaja di jalan.

Oleh karena itu, untuk mengatasi kenakalan remaja di jalan, perlu adanya kerjasama dan tanggung jawab dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Keluarga harus memberikan perhatian dan pendidikan yang baik pada anak, sekolah harus memberikan pengajaran yang baik, masyarakat harus menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman, dan pemerintah harus membuat kebijakan yang mendukung pencegahan kenakalan remaja di jalan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja, antara lain:

Pendidikan: Pendidikan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah kenakalan remaja. Orang tua, guru, dan pengasuh harus memberikan pendidikan yang baik kepada remaja tentang nilai-nilai sosial, etika, dan moralitas yang baik agar remaja dapat memiliki pemahaman yang benar tentang perilaku yang diterima atau tidak diterima dalam masyarakat.

Komunikasi: Orang tua dan pengasuh harus membangun hubungan komunikasi yang baik dengan remaja agar mereka dapat saling terbuka dan memahami masalah satu sama lain. Dengan demikian, orang tua dan pengasuh dapat memberikan arahan dan nasehat yang tepat kepada remaja.

Pembinaan karakter: Pembinaan karakter dapat membantu remaja untuk memahami nilai-nilai positif dan mengembangkan karakter yang baik. Pembinaan karakter dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan sosial.

Penguatan keluarga: Keluarga yang harmonis dan stabil dapat mencegah kenakalan remaja. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memperkuat hubungan antar anggota keluarga dan mengurangi konflik dalam keluarga.

Pembentukan lingkungan yang positif: Lingkungan yang positif dan aman dapat mencegah remaja dari perilaku kenakalan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menciptakan lingkungan yang positif, seperti lingkungan sekolah, lingkungan olahraga, dan lingkungan sosial yang aman dan kondusif.

Pendampingan: Remaja yang berisiko atau yang telah melakukan kenakalan memerlukan pendampingan yang tepat dari keluarga, guru, atau konselor. Pendampingan ini dapat membantu remaja memahami masalah yang dihadapinya dan memberikan solusi yang tepat.

Melalui upaya-upaya ini, diharapkan dapat membantu mengatasi kenakalan remaja dan memberikan dampak positif pada tumbuh kembang remaja serta lingkungan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun