Sementara itu, diabetes tipe 2 juga semakin banyak terjadi pada anak-anak di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Kondisi ini terkait dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik pada anak-anak.
Kasus diabetes pada anak di Indonesia menunjukkan bahwa perlu ada upaya yang lebih besar dalam mencegah dan mengatasi diabetes pada anak. Edukasi tentang gaya hidup sehat, pola makan yang seimbang, dan olahraga teratur dapat membantu mencegah terjadinya diabetes pada anak-anak. Selain itu, perawatan dan pengobatan yang tepat harus diberikan pada anak-anak yang sudah terdiagnosis diabetes untuk mencegah komplikasi dan mempertahankan kesehatan mereka.
Penting untuk diingat bahwa diabetes pada anak dapat disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor yang kompleks. Oleh karena itu, mencegah diabetes pada anak melalui pola hidup sehat yang seimbang dan mengontrol faktor risiko yang dapat diubah seperti kelebihan berat badan dan kurangnya aktivitas fisik dapat membantu mengurangi risiko terjadinya diabetes pada anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H