Mohon tunggu...
Sembodo Nugroho
Sembodo Nugroho Mohon Tunggu... Peternak - Master of Animal Science

Bersepeda adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, dengannya bisa mendapatkan tubuh yang sehat, inspirasi baru untuk dibagikan dan menikmati kesegaran udara dengan bonus pemandangan nan indah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sikap Generasi Milenial dan Generasi Z Terhadap Politik

19 Februari 2023   14:00 Diperbarui: 19 Februari 2023   14:01 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pexels.com

Generasi milenial dan generasi Z memiliki sikap yang berbeda-beda terhadap politik, namun secara umum mereka lebih tertarik pada isu-isu sosial dan lingkungan daripada isu-isu politik tradisional. Berikut adalah beberapa karakteristik dan sikap generasi milenial dan generasi Z terhadap politik:

Aktif di media sosial: Generasi milenial dan generasi Z sangat aktif di media sosial, sehingga mereka sering menggunakan platform ini untuk membagikan dan mendiskusikan isu-isu politik dan sosial.

Lebih terbuka dan inklusif: Generasi milenial dan generasi Z lebih terbuka terhadap keberagaman dan inklusif terhadap kelompok minoritas, sehingga mereka cenderung mendukung kandidat dan partai politik yang memiliki pandangan yang lebih progresif dan inklusif.

Lebih skeptis terhadap politik tradisional: Generasi milenial dan generasi Z lebih skeptis terhadap politik tradisional, karena mereka melihat banyaknya korupsi, ketidakadilan, atau ketidaktransparanan dalam sistem politik. Hal ini bisa membuat mereka merasa putus asa dan tidak tertarik untuk terlibat dalam politik.

Lebih peduli pada isu sosial dan lingkungan: Generasi milenial dan generasi Z lebih peduli pada isu-isu sosial dan lingkungan, seperti kesetaraan gender, hak asasi manusia, perubahan iklim, dan keberlanjutan. Mereka sering mendukung gerakan dan kampanye yang berkaitan dengan isu-isu ini.

Lebih condong pada partisipasi politik yang tidak formal: Generasi milenial dan generasi Z cenderung lebih condong pada partisipasi politik yang tidak formal, seperti melalui gerakan sosial atau aktivisme online, daripada melalui partai politik tradisional.

Dalam hal partisipasi politik formal, seperti terlibat dalam pemilihan umum atau pemilihan umum lokal, generasi milenial dan generasi Z masih kurang aktif. Namun, hal ini dapat berubah di masa depan, terutama jika mereka melihat perubahan positif dalam sistem politik dan pemerintahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun