Mohon tunggu...
Sembodo Nugroho
Sembodo Nugroho Mohon Tunggu... Peternak - Master of Animal Science

Bersepeda adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, dengannya bisa mendapatkan tubuh yang sehat, inspirasi baru untuk dibagikan dan menikmati kesegaran udara dengan bonus pemandangan nan indah...

Selanjutnya

Tutup

Money

Rame-rame Beternak

15 Juli 2021   16:35 Diperbarui: 15 Juli 2021   16:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Beternak kini telah menjadi tren baru bagi kebanyakan orang, apalagi saat menjelang Hari Raya Idul Adha, rame-rame orang menjadi peternak.  Bukan hal yang tidak mungkin untuk menekuni bisnis agro di bidang peternakan, mengingat kebutuhan akan daging hewani kian bertambah, apalagi menjelang idul adha seperti sekarang ini, sudah dipastikan permintaan meningkat.  Sebagai mayoritas kaum muslimin di Indonesia membuat bisni ternak kambing, domba dan Sapi kian dilirik.  

Pandemi covid 19 telah banyak merubah pola hidup hingga pola usaha seseorang.  Di awal merebahnya wabah covid 19, tidak sedikit orang yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena jebloknya multisektor usaha, sehingga membuat orang berfikir keras untuk tetap berjuang bertahan di tengah krisis. 

Salah satu sektor usaha yang tetap eksis adalah sektor agro, di tengah krisis global seperti sekarang ternyata sektor agro masih bisa tumbuh dan berkembang. Sehingga banyak orang berbondong bondong pindah jalur ke sektor agro, seperti berkebun, bertani dan berternak. 

Sektor agro tetap eksis karena menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa dihindarkan, apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.  Semuanya dituntut untuk bisa bertahan dan memenuhi kebutuhan pokoknya.  

Mendekati Hari Raya Idul Adha, kaum muslimin masih belum bisa menunaikan Rukun Haji di tahun ini karena pandemi yang tak kunjung beres.  Kebutuhan akan hewan kurban tentunya tidak bisa dihindarkan untuk pemenuhan ibadah Kurban kaum muslimin.  

Indonesia merupakan negara paling dermawan saat ini menurut CAF dalam World Giving Index (WGI), di tengah situasi krisis seperti saat ini tentunya bagi yang mampu akan membantu yang kurang mampu.  Berkurban di tengah pandemi tentunya akan menjadi salah satu upaya bagi dermawan untuk berbagi dan menjadi oasis di tengah gersangnya krisis pandemi saat ini. 

Beternak adalah pilihan bagi sebagian banyak orang yang menangkap peluang, di tengah pademi dan korban PHK.  Menjadi ajang reuni masa lalu saat tinggal di desa sekaligus bertahan di tengah krisis.  Memang tidak mudah beternak, kalo tidak mempunyai kecintaan terhadap hewan tentunya akan sedikit kerepotan untuk memeliharanya. Berbisnis dengan komoditas utamanya hewan tentunya tidak mudah, alih alih untung malah buntung yang didapat jika di tengah jalan banyak hewan yang mati atau sakit.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun