Mohon tunggu...
Sembodo Nugroho
Sembodo Nugroho Mohon Tunggu... Peternak - Master of Animal Science

Bersepeda adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, dengannya bisa mendapatkan tubuh yang sehat, inspirasi baru untuk dibagikan dan menikmati kesegaran udara dengan bonus pemandangan nan indah...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kenapa Kita Harus Memaafkan?

13 Mei 2021   09:58 Diperbarui: 13 Mei 2021   10:03 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemakaman dengan Prokes Covid 19

Hari Raya Idul Fitri identik dengan maaf dan memaafkan antar anak cucu Adam, selepas sholat id kaum muslimin berjabat tangan dan saling memaafkan satu sama lain. Fitri sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti suci atau bersih, Idul fitri berarti hari raya yang membawa kaum muslimin kembali suci.  

Sebulan lamanya kita ditempa oleh bulan Ramadhan untuk menjadi orang yang bertakwa, dengan kebiasaan kebiasaan layaknya seorang mutaqin (sebutan orang bertaqwa dalam bahasa Arab).  Setelah ditempa kita seperti terlahir kembali layaknya bayi yang baru lahir ke dunia.  Dosa-dosanya diampuni oleh sang khaliq selagi tidak melakukan dosa dosa yang besar.  Dosa terhadap Allah diampuni, tapi dengan sesama anak cucu Adam belum tentu selama belum saling memaafkan satu sama lain. 

Bagi kaum muslimin saling berjabat tangan  membuat dosa diantara mereka diampuni.  Momen Idul Fitri menjadi momen yang dinanti oleh kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia.  Mereka bersuka ria merayakannya, tidak terkecuali kaum muslimin di Indonesia. 

Indonesia tradisi saling maaf memaafkan satu sama lain atau halal bi halal merupakan tradisi yang sudah turun temurun diadakan. Tepatnya saat Kyai Wahab Menginisiasi persatuan dan kesatuan bagi kaum muslimin, khususnya Elit bangsa saat itu yang saling bersitegang satu sama lain karena momen pasca kemerdekaan, seperti DI/TII ,PKI Madiun dsb. 

Tradisi tersebut dilestarikan hingga ke pelosok negeri.  Bahkan menjadi agenda tahunan yang dinanti nanti bagi kaum muslimin.  Selain saling memaafkan juga sebagai sarana berkumpulnya anggota keluarga.  

Kenapa kita harus memaafkan ? 

Momen kembalinya kita ke Fitrah menjadi prestasi bagi kaum muslimin yang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan selama sebulan penuh karena iman dan taqwanya.  Sebagai manusia biasa yang notabene makhluk sosial, tentu membuat saling berinteraksi dengan sesamanya, baik lingkungan keluarga, Sekolah, Kerja dan lainnya.  Hubungan tersebut tentunya muncul beberapa problema antar sesama, baik disengaja maupun yang tidak disengaja.  Membuat prasangka satu sama lainnya yang membuat ada beban antar mereka. 

Dosa yang muncul karena muamalah inilah yang sulit dimaafkan oleh Allah, hanya bisa oleh mereka yang bersangkutan satu sama lain.  

Kenapa kita mesti saling memaafkan ? 

Karena di momen spesial, dimana kaum muslimin kembali ke fitrahnya maka perlu totalitas agar benar benar fitrah, salah satu caranya adalah dengan memaafkan satu sama lain.  Sebuah momen yang indah, menggambarkan persatuan antar sesama kaum muslimin dalam dekapan Ukhuwah Islamiyah yang indah. 

So, kenapa kamu enggan memafkannya ? 

di hari yang penuh berkah ini, mari kita saling memaafkan satu sama lain agar kita benar benar terlahir kembali sebagai insan yang fitrah atau suci kembali.  Jangan saling memperbesar ego kita, singkirkanlah ego kita untuk kemenangan yang sejati.  

Mari Menuju kemenangan sejati dengan hati yang fitri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun