Belakangan ini Kita dihantui dengan pandemi Virus Covid-19 yang memakan korban jatuh sakit hingga meninggal dunia,Berdasarkan data dari merdeka.com yang disadur dari pernyataan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menungkapkan, penularan virus Corona terus terjadi. Terbukti dengan bertambahnya 109 kasus positif Corona. Sehingga menjadi 1.155 kasus positif.
Pasien sudah sembuh bertambah 13 orang. Total pasien sembuh menjadi 59 orang. Kasus kematian bertambah 15 orang. Sehingga menjadi 102 orang yang meninggal akibat kasus ini.Nahhh Melihat dari kasus ini instansi pendidikan seperti halnya sekolah maupun universitas baik swasta maupun negeri memiliki sebuah ide dengan dilakukanya program Daring(Dalam jaringan).disini saya persempit dalam lingkup universitas atau perkuliahan karna saya mengalami dalam situasi itu pada saat ini.
Berdasarkan Surat edaran pertama yang dilakukan oleh pihak kampus negeri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berisi:
perkuliahan dilaksanakan melalui daring atau online,dan berlaku selama 14 hari Dsb.Setelah civitas akademik melakukan hal demikian timbul pertanyaan dan beberapa pertimbangan di antaranya kemanakah larinya UKT?,Disuruh Daring tapi fasilitas(Paket data,memori HP)di tanggung sendiri
Jadi ceritanya cuman nyuruh doang dirumah aja nihhh?? dengan biaya tanggung masing-masing tanpa adanya turun tangan dengan bantuan dana dalam menunjang Program Daring Anda dimana tidak semua latarbelakang belakang ekonomi baik-baik saja.Fasilitas sih ada Spada tapi kan butuh paket data pakk untuk spada dan g semua paket data dikeluarkan untuk metode daringnya.
Berdasarkan riset saya tentang keluhan-keluhan yang muncul di kuesioner yang saya buat banyak dari mereka tidak puas dengan kebijakan pihak terkait yang hanya menyuruh Daring tapi tidak mensupport/me-follow up bagaimana menunjang daring tersebut.Diantaranya kendala sebagai berikut:
1.Kuota terbatas dan tidak ada
2.Jaringan Lemot
3.Tugas numpuk dan memberikan tugas tanpa diberikan penjelasan materi sebelumnya
4.Situasi Live streaming tidak kondusif