Mohon tunggu...
Dohar RonalSitompul
Dohar RonalSitompul Mohon Tunggu... Dosen - dosen

saya suka membaca dan menulis dan juga senang memberikan motivasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengganti Beras, Sehat dan Terjangkau

20 Februari 2024   23:39 Diperbarui: 20 Februari 2024   23:41 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stok jagung: sumber photo dengan HP/ Ronal (Dok Pribadi)

Saat ini orang dipasar banyak membicarakan tentang kenaikan harga beras, khususnya emak-emak yang belanja dipasar dan tahu betul mengenai kenaikan beras ini.

Di daerah kami belum terlalu signifikan kenaikan harganya tetapi yang namanya mengalami kenaikan harga sudah pasti dipikirkan dan dibicarakan.

Hampir semua masyarakat Indonesia makanan pokoknya adalah nasi, bahkan di Asia. Nah jika kenaikan ini akan terus menerus, pasti akan sulit mendapatkan apalagi untuk membelinya.

Nah, oleh sebab itu kita harus siap-siap mencari alternative karbo pengganti beras dan sudah mulai kita komsumsi agar perut terbiasa dengan pengganti beras tersebut.

Saya sendiri sebelum kenaikan beras yang baru-baru ini, sudah mencoba berbagai alternative untuk pengganti beras ini, dengan alasan kesehatan juga ingin mengurangi asupan karbo.

Saya bagikan pengalaman saya, sehat dan sangat terjangkau kok.

Ketiga makanan ini saya buat pengganti beras, sebenarnya lebih kepada makanan tambahan untuk saat ini, karena makan nasi saya kurangi.

Pertama Ubi jalar.

Tentu ubi jalar ini tidak asing lagi bagi kita, sangat mudah untuk kita dapatkan. Biasanya yang saya lakukan adalah merebus ubi ini dan membuat kedalam bontot, jadi sehabis makan, lalu ubi ini saya jadikan cemilan (makan seperti snack).

Kedua Kacang Tanah.

Kacang tanah juga merupakan tanaman plawija yang mudah kita dapatkan dipasar tradisional, di Batam kami menyebutnya "pasar kaget" dengan membeli sebanyak 20K tentu sudah bisa saya buat untuk 5x makan, sehabis makan nasi.

Ketiga Jagung

Jagung ini bisa hanya direbus saja, atau bisa dibakar dengan menambahkan sedikit blueband dan sejenisnya akan menambah nikmatnya jagung ini. Jagung biasanya saya makan waktu dirumah pada malam hari karena bisa kita rebus atau dibakar.

Ketiga makanan tersebut saya buat makanan tambahan untuk mengurangi nasi (sebagai pengganti beras) bagi anda yang ingin mencoba boleh dimakan kapan saja sesuai selera anda, karena ketiga makanan tersebut kaya juga akan karbo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun