136 tahun silam.
307 km berada dari insan berjuang.
Kleine berparas indah menyongsong dunia.
Disambut mewah dan belenggu rantai asa.
25 tahun berlomba.
Berwacana, beretorika, berjuang !!
Aksara-aksara terukir dalam peluh dan tangis !!
Dalam belenggu rantai budaya, dalam tembok tinggi adat !!
Hanya ingin satu, mampu menghadap para perkasa dalam anak tangga yang sama !!
Apakah bedamu wahai para perkasa?
Para ayu hanya terpuruk dalam dandan gemilang di penjara jiwa.
Hanya satu, hanya satu...
Sama rata !!
Semua tak sia-sia.
25 tahun, lalu menghadap nirwana.
Meninggalkan kunci belenggu yang telah berakar.
Berharap jaga oleh para pejuang setara, sama.
Kini, tak beda, hanya hakikat berpandang.
Insan berseberang ini hanya kagum terpana.
Melihat juang dalam belenggu keadilan.
Terlepas, dan kini semua sama.
Berjuanglah hai para bidadari !!
Karena sang Kleine berparas indah tersenyum dari Nirwana.
Memandang semua sama...
Selamat Hari Kartini.
Sebuah tulisan lama pada 21 April 2015 di dalam kamar kost.
Oleh: Dofran Winner Luhulima
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
