Dawai gitar hujam nadir.
Sekadar lagu di bawah rembulan.
Memori lampau pulang tanpa permisi.
Akal berhujat, budi terdiam.
Siapakah engkau yang di depan pintu?
Ini aku, Sebagian Dirimu.
Membawa napas...
Membawa sakit...
Membawa jiwa...
Lalu pergi diganti Fajar...
Sebuah tulisan lama pada 13 September 2015 di bawah langit malam.
Oleh:Dofran Winner Luhulima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!