Mohon tunggu...
Dofi Jaka Ananta
Dofi Jaka Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Ponorogo

Dofi yang suka tidur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Formal dan Non-formal

9 Maret 2024   11:35 Diperbarui: 9 Maret 2024   11:43 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah sarana untuk kemajuan individu dan masyarakat. Pendidikan juga salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Potensi sesorang akan berkembang jika pendidikan di negara tersebut baik dan benar, tidak hanya potensi yang berkembang tetapi sesorang juga bisa mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat. Meskipun begitu, pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi pendidikan dapat dilakukan dimanapun dan itu harus berlanjut.

Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan pengetahuan yang berkaitan dengan sekolah, tetapi juga tentang adab terhadap sesame manusia. Pendidikan dalam hal ini dibagi menjadi dua, yaitu:

Pendidikan Formal

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang dimana pembelajaran berlangsung secara teratur, terstruktur, dan mempunyai syarat-syarat yang jelas. Dengan itu pendidikan formal juga memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman serta keterampilan kepada peserta didik. Biasanya dalam proses pembelajaran berlangsung didalam lingkungan kelas, meskipun tak jarang berlangsung di luar kelas yang bertujuan untuk membuat otak peserta didik lebih fresh dan tidak stress. Meskipun peserta didik mendapatkan pengetahuan akademis, ia juga mendapatkan pelajaran tentang apa itu kedisiplinan, tanggung jawab, dan berkomunikasi sesama manusia.

Pendidikan formal memiliki gelar sarjana dan magister yang keduanya memiliki potensi untuk memperoleh peluang karir. Dalam pendidikan formal terdapat 3 macam tingkatan untuk membuat peserta didik dapat berkembang, yaitu

Pendidikan Dasar

Pendidikan awal yang ditempuh oleh peserta didik ketika berusia kurang lebih 7 tahun samapi dengan 12 tahun dengan kurun waktu 6 tahun pembaljaran. Selama pembelajaran itu peserta didik dibekali berpikir kritis, seperti membaca, menulis dan berhitung. Selain itu peserta didik juga diharapkan mampu untuk berkomunikasi terhadap masyarakat. SD, MI dan sederajat itu termasuk pendidikan dasar

Pendidikan Menengah

Sekolah Menengah Pertama adalah lanjutan dari sekolah dasar yang berlangsung selama 3 tahun, yang dimana itu merupakan transisi dari kanak-kanak ke remaja. SMP, MTs dan sederajat merupakan pendidikan menengah pertama.

Sekolah Menengah Atas adalah pendidikan yang ditempuh selama 3 tahun pembelajaran yang merupakan peralihan dari masa remaja ke dewasa. Pendidikan tersebut termasuk ke dalam SMA, MA dan sederajat.

Pendidikan Tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun