Mohon tunggu...
Doffier Zamahsyari
Doffier Zamahsyari Mohon Tunggu... Lainnya - Berfikir Yang Belum Terfikir

Membaca, menulis dan bekerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Monumen Batu Nisan

23 Agustus 2023   15:04 Diperbarui: 23 Agustus 2023   16:35 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen Pribadi

Indonesia, Rabu 23 Agustus 2023.
Pukul 02.06 WIB.

MONUMEN BATU NISAN

Kutulis Spontan Dengan Hati Dan Perasaan.
Melihat Keadaan Alam Dan Bangsa Yang Kian Mengkhawatirkan.

Negeri Yang Gemah Ripah Loh Jinawi.
Hanya Segelintir Yang Menikmati.
Yang Digaji Kurang Tanggap Aksi.
Yang Mengkritik Tak Memberi Solusi.
Membuktikan Jika Republik Ini Surplus Ahli Teori, Minus Ahli Implementasi.

Negeri Yang Kaya Sumber Daya Alam.
Seharusnya Bisa Banyak Peluang Dan Uang.
Tak Khawatir Akan Masa Depan Suram.
Dari Sekian Kali Berganti Pemimpin Ternyata Hanya Terus Menambah Hutang.

Melihat Kenyataan...!
Yang Teriak Nasionalis Hanya Meringis.
Yang Agamis Hanya Berkhotbah Mengatakan Miris.
Rakyat Kecil Menangis.

Abdi Negara Disumpah Dibawah Kitab Suci.
Tetap Saja Banyak Yang Berbuat Korupsi.
Satu Ketangkap Kemudian Ada Pengganti.
Sebab Hukuman Tak Sebanding serta Banyak Remisi.

Semua Harus Semangat Bersama Bangkit!.
Menjalankan Peran Dengan Positif!.
Bersama Mengobati Negeri Yang Sakit.
Dengan Harus Aktif Tanpa Diskriminatif.

Bangsa Ini Memiliki Pedoman.
Namun Seperti Kurang Penghayatan Apalagi Mengamalkan.
Apakah Perlu MONUMEN BATU NISAN ?, Sebagai Pengingat Bahwa Diri Ini Akan Mati. Semua Akan Ada Pertanggung Jawaban Dan Semua Tidak Akan Bisa Lepas Dari Pengadilan Tuhan.

Pesta Demokrasi Tak Lama Lagi.
Jurdil Harus Menjadi Syarat Pasti.
Terus Gaungkan Kritik Dan Solusi.
Sampai Pemimpin Ganti Sesuai Konstitusi.

Tiga Kali Bangsa Ini Mengalami Era.
"Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi".
Tumbang Dengan kemarahan Masa.
Namun Masih Jauh Dapat Menjalankan Harapan Para Pahlawan Pejuang Kemerdekaan Bangsa.

Hanya Ingin Kekuasaan Berganti. Hanya Memakan Korban, Kerusakan, Menghamburkan Uang Juga Energi.

Yang Jika Terulang Hanya Akan Ada Nama Era Baru Lagi. 

Dan....Dikhawatirkan Justru Akan Menjadi Era,  R E P O T N AS I.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun