2. Tetrasiklin
Tetrasiklin dihasilkan oleh bakteri Streptomycin aureofaciens. Berbagai bentuk tetrasiklin aktif melawan bakteri yang mempunyai karakter dengan kisaran kurang lebih sama dengan penisilin. Walau demikian, berkembangya resistensi
(kebalnya kumah terhadap obat) telah mengurangi efektivitasnya antibiotic ini. Tetrasiklin mengikat kalsium dan diakumulasi dalam tulang dan gigi yang sedang berkembang
3. sefalosporin
Sefalosporin berasal dari jamur Chepalosporium yang ditemukan pada tahun 1984. Sefalosporin aktif untuk bakteri yang mempunyai karakter dengan kisaran yang kurang lebih sama dengan penisilin. Sefalosporin terbaru sangat efektif untuk melawan bakteri yang resisten terhadap penisilin
Refrensi Penulis :
Zulfiani. Juanengsih Nengsih. Noor Fadilah Meiry. 2013. BIOTEKNOLOGI, Ciputat : UIN Jakarta Press
https://www.academia.edu/9605536/IMPLEMENTASI_BIOTEKNOLOGI_BIDANG_MEDIS diakses pada hari selasa, 20 november 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H