Mohon tunggu...
Healthy

Produk dan Perkembangan Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan dan Farmasi

25 November 2018   07:36 Diperbarui: 25 November 2018   07:55 21535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : v-dvinsk.info

Kultur jaringan, yaitu suatu teknik penanaman sebagian organ atau jaringan dalam suatu medium tertentu

Rekayasa genetic, yaitu teknik pengendalian ge-gen untuk mendapatkan sifat yang diinginkan, termasuk didalamnya, transplantasi gen, transplantasi nucleus, dan cloning

Jenis-Jenis Dan Perkembangan Bioteknologi

      Penerapan Bioteknologi sudah dilakukan sejak dulu, misalnya dalam pembuatan makanan fermentasi dan pembuatan obat. Makanan dan minuman hasil fermentasi seperti tempe, tape, bir, yoghurt, dan cuka. Dengan bioteknologi dihasilkan obat-obatan, seperti vaksi hepatitis, antibiotic dan hormone insulin. Tahun 1767, Edward Jenner menghasilkan vaksin penyakit cacar.

Pada Saat ini, bioteknologi dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit seseorang secara dini. Boteknologi sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu bioteknologi sederhana (konvesional) dan bioteknologi modern

1. Bioteknologi Konvesional

Bioteknologi konvesional merupakan biologi yang menggunakan organisme atau mikroba untuk menghasilkan sutau senyaman kimia atau produk dengan aktivitas-aktivitas mikroba dan belum menggunakan enzim

Berikut ini contoh dari bioteknologi konvesinal atau tradisional di bidang kesehatan, antara lain sebagai berikut :

Vaksin merupakan mikroorganisme yang toksinnya dimatikan dan dapat bermanfaat untuk mengingkatkan imunitas.

Antibiotic, merupakan hasil isolasi dari bakteri dan jamur yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.

2. Bioteknologi Moderen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun