Penampilannya selalu konsisten bagus dan memukau, dari aspek vokal, tehnik hingga penampilannya saat ia harus banyak bergerak menari mengikuti irama lagu. Salma mampu melahap semua genre lagu yang harus dibawakan dan mengeksekusinya menjadi lagu bernuansa Salma. Ia nyaris tak pernah gagal membuat lagu yang dibawakannya seolah-olah menjadi lagu miliknya sendiri. Bahkan lagu legendaris “Aku Milikmu” milik Dewa 19 dinyanyikan dengan cara berbeda dan dengan interpretasinya sendiri. Hasilnya, seperti biasa, luar biasa memukau.
Maka ketika Salma jadi juara Indonesian Idol adalah hal luar biasa yang sebenarnya biasa dan sudah seharusnya. Rasanya tidak fair bagi peserta Indonesian Idol yang lain saat harus berkompetisi dengannya. Dari awal sesungguhnya Salma sudah menang dari berbagai aspek. Salma ikut Indonesian Idol seolah hanya sebagai formalitas untuk mendapat semacam “sertifikat” pembuktian bahwa ia memang yang terbaik.
Dari segi usia, Salma notabene lebih senior dari kontestan lainnya. Dari faktor pengalaman, Salma sudah kenyang makan asam garam ikut kompetisi bernyanyi, bahkan saat ia masih SD. Ia sudah berpengalaman tampil di depan juri berkelas macam Tulus dan Agnezmo. Ia punya segudang bekal dari aspek teori, praktek dan teknik. Pendidikan formal yang dipilihnya juga khusus di jalur musik, sejak dari SMK hingga perguruan tinggi. Sudah pasti Salma telah mendapatkan banyak ilmu, baik teori dan praktek seputar olah vokal, bermain musik dari mencipta, aransemen hingga menyajikannya di depan publik.
Maka tak salah jika ada yang bilang, Salma sesungguhnya adalah Diva yang menyamar jadi peserta Indonesia Idol XII. Diva yang membuka mata dan telinga kita, terutama para juri, bagaimana performance yang baik, tak hanya sekedar menyanyi tapi dalam segenap aspek penampilan. Ya, akhirnya ada peserta Indonesian Idol yang mampu mengajari para juri dan akhirnya membuat mereka semakin lebay dengan komentar-komentarnya.
Setelah melalui perjuangan cukup panjang mulai audisi hingga result and reunion show, akhirnya, Salma sukses membuktikan dirinya sebagai yang terbaik di Indonesian Idol XII. Sejumlah hadiah berhak diterimanya, termasuk single “Menghargai Kata Rindu” yang sudah tentu akan jadi hitsnya setelah “Merindukanmu”. Jalan masih panjang bagi Salma. Yang jelas karier di dunia musik sangat terbuka lebar baginya.
Dengan bekal bakat dan pengalaman serta kelebihan yang dimilikinya sebagaimana saya jelaskan tadi, sangat mungkin dalam waktu singkat Salma akan menjadi salah satu musisi, bukan sekedar penyanyi, hebat tanah air. Alangkah baiknya juga jika Salma mengaplikasikan ilmu, baik teori dan praktek, yang diperolehnya di bangku sekolah dan kuliah untuk mencetak Salma-Salma berikutnya.
Akhirnya, Salma mampu membuktikan bahwa orang daerah juga bisa berbicara banyak dan berprestasi di level nasional. Orang daerah juga bisa tampil menjadi bintang. Apa yang diraihnya mampu menginspirasi generasi muda khususnya remaja putri untuk mengasah dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Terima kasih Salma…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H