Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Aisyah," Cover Terbaru Sabyan yang Bikin Baper

28 Maret 2020   23:00 Diperbarui: 28 Maret 2020   22:58 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Youtube Sabyan  Aisyah - Sabyan (Cover)

Di tengah mewabahnya virus corona yang membuat masyarakat was-was dan resah, Sabyan kembali muncul dengan karya terbarunya yang sejuk dan menghibur. 

Video cover berjudul "Sabyan - Aisyah (Cover)" itu dirilis Sabtu, (28/3/2020) siang. Lagu "Aisyah" ini sebenarnya bukan lagu baru dan sudah banyak dicover oleh penyanyi dan YouTuber lainnya. Bahkan mantan personel Sabyan Gambus, Anisa Rahman, lebih dulu lima hari merilis video cover versinya, yang hingga tulisan ini dipublish sudah ditonton lebih dari 3 juta kali.

Jika versi cover "Aisyah" yang banyak beredar bertema religi Islami, maka versi aslinya justru bertema cinta masa kini. Adalah grup musik Projector Band dari Malaysia sebagai empunya "Aisyah" versi awal. Kemudian kembali musisi Malaysia Mr. Bie mengcover lagu ini dengan mengadaptasi liriknya menjadi Islami dengan judul "Aisyah Istri Rasulullah."

Maka jadilah "Aisyah" yang awalnya lagu cinta-cintaan zaman sekarang digubah menjadi lagu rohani Islami. Makna lagu ini sangat dalam, khususnya bagi umat Islam. Masih mengusung tema cinta dan romantisme. Tapi yang dikisahkan di sini adalah kisah cinta sepanjang hayat Rasulullah Muhammad SAW dengan istrinya, Aisyah.

Riwayat yang mengisahkan romantisme Rasulullah dengan Aisyah dalam lagu ini digambarkan pada lirik-liriknya. Misalnya, Rasullah yang menyebut Aisyah dengan "Ya Humaira" yang dalam lagu ini diterjemahkan pada lirik "Kulit putih bersih merah dipipimu."

Romantisme Rasulullah dan kesetiaan Aisyah digambarkan pada bagian refrain lagu ini : "Aisyah... Romantisnya cintamu dengan nabi, dengan baginda kau pernah main lari-lari. Selalu bersama hingga ujung nyawa, Kau disamping Rasullullah..."

Konsep video klipnya juga sederhana tanpa mengurangi kualitas audio visual. Tak seperti video klip sebelumnya "Do'a dan Karya" yang lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di beberapa tempat hingga helipad di puncak gedung dan menggunakan bantuan kamera drone. Syuting "Aisyah" dilakukan di satu lokasi dengan kemunculan ketiga personelnya saja yaitu Nissa pada vokal, Ayus pada keyboard dan Kamal pada perkusi.

Meski syuting hanya di satu tempat di dalam ruangan dan dalam waktu cukup singkat, video klip berdurasi 4 menit 23 detik ini digarap secara serius oleh Sabyan Multimedia. 

Visualisasinya nyaman dipandang. Pergerakan kamera smooth mengikuti tempo lagu yang lambat. Demikian pula latar belakang yang simple dan tata pencahayaan lembut membuat klip ini semakin nyaman disimak. Bagi yang jeli akan melihat empat piala AMI Awards dan Golden Play Button pada latar belakang video klip ini.

Dan tak dapat dipungkiri, daya tarik utama video klip ini tentu saja ada pada sang vokalis, Nissa. Kulitas vokalnya tak perlu diragukan lagi. Sudah banyak hits yang dihasilkan lantunan vokalnya bersama rekan-rekannya di Sabyan Gambus. 

Yang jelas, kali ini Nissa mendapatkan lagu yang pas dengan karakter suaranya yang jernih, lembut dan merdu. Betapa "Aisyah" terdengar semakin syahdu dan menusuk kalbu saat dinyanyikannya.

Demikian pula cara Nissa membawakan lagu ini yang penuh penghayatan. Semakin tak membosankan untuk disimak berkat wajah ayunya yang menggemaskan. 

Sekali lagi Nissa kembali sukses membuat saya dan mungkin kebanyakan penikmat musik lainnya jadi terbawa perasaan alias baper. Semakin baper sampai merinding dengan tema dan lirik lagu tentang kisah cinta sejati nan mulia, Rasulullah dan Aisyah.

Munculnya video cover versi Sabyan, dengan Nissa sebagai vokalisnya ini membawa konsekuensi pada penikmat musik khususnya penggemar dan haters yang membanding-bandingkannya dengan cover versi Anisa Rahman. 

Meskipun diproduseri rekannya sendiri di Not Tujuh, tapi kali ini Anisa Rahman mengcovernya bukan atas nama grup tapi sebagai penyanyi solo. Pembandingan Nissa dan Anisa pun tak terelakkan di kolom komentar video klip masing-masing.

Sebenarnya tak pelu juga membanding-bandingkan keduanya. Cukup dinikmati dan diapresiasi saja sebab masing-masing punya gaya dan kelebihannya sendiri. Yang jelas, meskipun secara kapasitas dan kualitas sudah sangat layak untuk tampil solo, hinga kini Nissa masih setia tampil bersama rekan-rekannya di Sabyan.

"Aisyah" kembali menjadi pembuktian Sabyan Gambus sebagai grup musik populer saat ini. Seperti beberapa video klip terdahulu, klip ini kembali berjaya di YouTube. 

Tak perlu waktu lama, video klip "Aisyah" sudah masuk 10 besar top trending YouTube Indonesia, tak sampai sehari setelah dirilis. Dan bukan tidak mungkin dalam waktu tak terlalu lama video klip ini akan mampu masuk lima besar atau bahkan memuncaki trending YouTube Indonesia.

Walau belakangan baru mengcover lagu ini, video klip cover terbaru Sabyan ini patut diapresiasi. Yang pasti Sabyan sukses mengcover "Aisyah" dalam versi mereka, versi Sabyan Gambus, dengan Nissa sebagai vokalisnya. 

Dan setidaknya kehadiran cover versi Sabyan ini semakin memperkaya khazanah musik video tanah air dan menjadi alternatif tontonan berkualitas dan menghibur di tengah gempuran pemberitaan yang masif pandemi Corona yang sedang terjadi saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun