Via Vallen kembali menguasai puncak trending YouTube Indonesia dengan video musik terbarunya yang bertajuk "Via Vallen -- Salah Apa Aku (Setan Apa yang Merasukimu) Official."
Video berdurasi 4 menit 58 detik itu itu berhasil menempati posisi puncak trending YouTube Indonesia pada hari Selasa (24/9/2019) sore. Video tersebut dipublikasikan pertama kali di channel YouTube Via Vallen Official, Sabtu (21/9/2019).
Akselerasi jumlah views video ini terbilang cepat. Hanya dalam waktu tiga hari (saat artikel ini ditulis), video produksi Mavi Studios itu sudah ditonton lebih dari 4,7 juta kali dengan 145 ribu like dan 25 ribu lebih komen.
Keberhasilan menembus posisi puncak trending YouTube disambut gembira oleh Vyanisty. Trending nomor satu ini juga sebagai kado ulang tahun bagi Vyanisty yang tanggal 24 September ini genap berusia 9 tahun.
Namun seperti biasanya, selain dukungan dan komentar positif dari para penikmat musik khususnya Vyanisty, tak sedikit haters yang menanggapinya dengan komentar negatif, nyinyiran bahkan hujatan.
Dan kembali yang jadi bahan nyinyiran adalah "kebiasaan" Via Vallen mengcover lagu orang lain. Mulai dari tudingan tak bisa menciptakan lagu, bisanya hanya menyanyikan lagu orang lain, memanfaatkan momentum viral hingga tuduhan mengeruk keuntungan dari karya orang lain.
Bagi Via Vallen, tuduhan dan nyinyiran macam itu bukanlah hal baru. Tiap kali merilis lagu cover, secara otomatis haters langsung menyerangnya dengan komentar-komentar miring. Namun gencarnya tudingan negatif semacam itu tak menyurutkan semangat Via Vallen dan timnya untuk terus berkarya.
Bisa dibilang Via Vallen dan timnya sudah kebal dengan nyinyiran macam itu. Kini Via lebih tenang dan tak mudah terpancing dengan berbagi hujatan para haters. Tak hanya diam bertahan seperti dulu, kini komentar negatif dibalas dengan komentar disertai alasan logis. Dan salah satu cara paling elegan yang dilakukannya untuk membungkam para haters, dengan menempatkan karya coverannya di puncak trending YouTube Indonesia.
Entah kebetulan atau memang sengaja, Via Vallen memilih mengcover lagu hits grup musik Ilir 7 "Salah Apa Aku." Tak hanya mengcover begitu saja, sedikit modifikasi dilakukan pada lirik "Entah apa yang merasukimu" menjadi "Setan apa yang merasukimu."
Dipilihnya lagu "Salah Apa Aku" dan penggantian lirik dari "entah" menjadi "setan" seolah menjawab derasnya kritik dan nyinyiran para haters.
Dengan pilihan lagunya ini Via seakan bertanya "Salah Apa Aku" jika mengcover lagu orang lain? Bahkan di beberapa komentar menyebut penggantian kata "entah" menjadi "setan" dimaksudkan untuk menyindir haters yang kerjaannya hanya bisa nyinyir dan menghujat.
Sudah menjadi rahasia umum di dunia per-YouTube-an, cover mengcover lagu tak hanya dilakukan Via Vallen saja. Tak terhitung jumlah penyanyi ataupun YouTuber yang gemar mengcover lagu orang lain, entah itu sudah izin kepada pemilik lagu asli atau asal mengcover tanpa permisi.
Yang membuat fans Via Vallen geram, mengapa saat Via Vallen membuat video cover langsung ramai dihujat, sementara jika penyanyi lain yang membuat cover version, reaksi mereka landai-landai saja.
Demikian halnya saat Via Vallen mengcover lagu hits Ilir 7 ke dangdut koplo. Tak sedikit yang mempertanyakan apakah Via Vallen sudah izin kepada pemilik lagu. Bagi artis yang sudah punya nama besar seperti Via Vallen tentu tak akan ceroboh sembarangan mengcover lagu orang tanpa izin. Apalagi Ilir 7 dan Via Vallen masih dalam satu label yakni Ascada Music.
Tentu segala hal terkait perizinan dan pembagan royalti sudah terselesaikan dalam satu dapur. Label "Official" di akhir judul semakin mempertegas bahwa cover tersebut resmi, berizin dan berkontrak dengan publishernya.
Melesatnya video cover "Salah Apa Aku" ke posisi puncak trending YouTube kembali membuktikan bahwa Via Vallen masih disuka jutaan penikmat musik tanah air. Dengan karakter vokalnya yang khas, ia mampu memberi warna baru pada lagu pop sendu mendayu semacam "Salah Apa Aku" menjadi dangdut koplo yang asyik untuk bergoyang.
Suaranya memang bukan tipikal suara merdu, tapi kekuatan Via vallen ada pada kemampuannya mengenakkan lagu dan menjadikan semua lagu yang dinyanyikannya seolah-olah lagunya sendiri.
Lewat video ini Via Vallen menunjukkan bahwa ia bukanlah kacang lupa pada kulitnya. Untuk kesekian kalinya kembali ia menggandeng rekan-rekannya di O.M. SERA. Kehadiran rekan-rekan seperjuangannya itu membuat suasana yang digambarkan di video klip menjadi demikian meriah, kocak dan penuh keakraban. Yang paling terlihat aksinya adalah sang gitaris, Joyo Bodrex dengan gerak tubuhnya yang jenaka.
Kekuatan berikutnya yang dimiliki Via Vallen menghadapi haters tentu saja basis penggemar yang kuat yakni Vyanisty. Militansi mereka dalam mensupport idolanya tak perlu diragukan lagi. Kini di usianya yang ke-9, Vyanisty mendapat kado istimewa berupa video musik terbaru sang idola yang menjadi pemuncak trending YouTube Indonesia.
