Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Sabyan Gambus dan Not Tujuh, Antara Sahabat dan Kompetitor

26 Juni 2019   06:18 Diperbarui: 27 Juni 2019   17:28 1624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun tak dapat dipungkiri pula, kehadiran Anisa Rahman, TeBe dan kawan-kawan pernah memberikan warna tersendiri pada Sabyan Gambus. Pencapaian jutaan viewers dan konser dengan penonton yang selalu membludak juga berkat campur tangan mereka. Anisa Rahman sebagai backing vocal dengan karakter suara khas timur tengah dengan cengkok melayu yang kental meliuk-liuk sempat menjadi penyeimbang sekaligus pelengkap Nissa. Sementara gesekan biola TeBe selalu terdengar mewarnai berbagai hits Sabyan Gambus. 

Maka, sebagaimana telah saya bahas pada artikel terdahulu, dengan terbentuknya Not Tujuh bukan berarti Sabyan Gambus pecah apalagi bubar. Sabyan Gambus tetaplah Sabyan Gambus yang kini kembali ke formasi awal plus additional player yang semakin lengkap. Sementara Not Tujuh adalah grup musik baru yang kebetulan personelnya adalah eks Sabyan Gambus yang kini bisa semakin bebas berekspresi dalam berkarya, sesuatu yang tak mereka dapatkan sebelumnya.

Kemunculan Not Tujuh tentu semakin memperkaya khasanah musik religi tanah air. Bertambah lagi alternatif grup musik yang mengusung tema religi dengan genre gambus timur tengah. Bersama Sabyan Gambus, Not Tujuh semakin memperkuat sarana dakwah dan syi'ar Islam lewat musik yang menyejukkan dan mudah diterima masyarakat.

Isu yang menyebutkan adanya permasalahan antar personel saat masih bersama di Sabyan Gambus mereka tepis dengan tampil bareng pada premier film "Sabyan Menjemput Mimpi" Kamis (22/6/2017). Meski sudah tak satu grup musik, Anisa Rahman dan TeBe muncul malam itu. Bahkan mereka kembali perform bersama, berenam, sebagaimana formasi sebelum hengkang. Jadilah penampilan malam itu sebagai reuni yang sebenarnya masih terlalu dini.

Mudah-mudahan situasi "baik-baik saja" yang mereka tunjukkan saat tampil bersama di Gala Premiere "Sabyan Menjemput Mimpi" bukan sekedar untuk memenuhi tuntutan profesioalisme kerja saja tapi karena memang mereka tak ada masalah di antara mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun