Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Review Album Perdana Sabyan Gambus "Bismillah"

11 Mei 2019   12:50 Diperbarui: 11 Mei 2019   15:49 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Album Perdana Sabyan Gambus

Bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadhan 1440 H, grup musik Sabyan Gambus kembali menyapa penikmat musik dengan karya terbaru mereka. Diawali rilis single "Ya Romdhon" Sabtu (27/4/2019) dalam format digital di aplikasi streaming dan download resmi. Hari itu juga "Ya Romdhon" diputar di radio di seluruh Indonesia. Selang empat hari kemudian, tepatnya Rabu (1/5/2019) video musiknya dipublish melalui akun YouTube resmi mereka, Sabyan Channel.

Tak hanya single dan video musik baru, Ramadhan kali ini Sabyan Gambus mempersembahkan hadiah istimewa untuk para penggemarnya. Album musik perdana mereka yang bertajuk "Bismillah" resmi diluncurkan, Sabtu (3/5/2019). Alhamdulillah, saya sudah bisa mendapatkan album ini dua hari setelah dirilis. Dan seperti biasa, saya mendapatkannya di gerai makanan cepat saji KFC satu-satunya yang ada di daerah saya, Probolinggo.

Melihat komposisi lagunya, "Bismillah" layak disebut album musik perdana Sabyan Gambus. Dari Sembilan lagu, empat lagu adalah hits yang sudah pernah diriilis dalam format single dan video musik di YouTube. Sementara lima lagu adalah single baru, termasuk "Ya Romdhon" yang dirilis beberapa hari sebelum launching album.

"Bismillah" bisa dibilang album perdana resmi karya Sabyan Gambus sebab seluruh lagu yang ada di dalamnya adalah karya mereka sendiri, baik lirik maupun aransemennya. Sembilan lagu di album ini semuanya ciptaan sang leader Ahmad Fairuz (Ayus Sabyan). Jadi jangan harap akan menemukan hits cover mereka seperti "Ya Habibal Qolbi", "Ya Asyiqol", "Ya Jamalu", atau "Deen Assaalam."

Secara fisik, cover album ini terbilang simple dengan hanya kombinasi dua warna, hitam putih. Cover depan sangat sederhana dengan foto para personel lengkap Sabyan Gambus (masih ada Anisa Rahman yang belakangan mengundurkan diri). Sebagaimana dikonfirmasi Ayus pada launching album, Anisa Rahman memutuskan untuk bersolo karier. Pernyataan tersebut kembali ditegaskan Ayus pada program Salam Kilau Ramadhan yang tayang di MNCTV, Minggu (5/5/2019), bahwa mereka tetap mendukung Anisa Rahman yang mengundurkan diri karena ingin bersolo karier.

Anisa masih terlibat pada penggarapan album "Bismillah." Itulah mengapa foto dan namanya masih tercantum dalam cover album. Belakangan foto Anisa sudah tak nampak lagi di berbagai gambar dan poster terbaru Sabyan Gambus. Pada poster promo dan launching album, yang nampak adalah foto lima personel yaitu Nisa, Ayus, Owan, Kamal dan TeBe.

Kembali ke cover album,  di bagian dalam terdapat daftar musisi dan manajemen yang terlibat pada produksi album. Ada juga ucapan terima kasih band secara keseluruhan dan per personel, di mana masih ada ucapan terima kasih yang disampaikan Anisa Rahman. Dapat kita temui pula lipatan cover berisi lirik semua lagu yang ada di album tersebut.

Urutan lagu di album ini dibuat bercampur antara lagu baru dan lagu lama. Tapi jika diperhatikan, empat lagu lama disusun runtut dari single pertama "Ya Maulana" hingga terakhir "Syukran Lillah." Di antara lagu-lagu lama tersebut terselip lima lagu baru. Lagu-lagu lama tidak hanya "ditempelkan" begitu saja dan tak juga sekedar men-"digitally remastered." Hits macam Ya Maulana, Allahumma Labaik, El Oum dan Syukran Lillah direkam ulang dengan  aransemen yang lebih simple tak banyak efek dan minim bunyi-bunyian elektronik. Berikut review singkat sembilan lagu di album "Bismillah" secara berurutan.

1. Ya Maulana

Ini adalah single perdana karya Sabyan Gambus yang dirilis Ramadhan tahun lalu, bertepatan dengan  ulang tahun ke 19 Nissa, tanggal 23 Mei 2018. Begitu dirilis, single ini langsung menempati posisi puncak trending YouTube menggantikan video musik cover "Deen Assalam" yang kala itu booming dan bertahan beberapa hari di posisi puncak trending. Saat artikel ini ditulis, video musik "Ya Maulana" sudah ditonton lebih dari 246 juta kali.

"Ya Maulana" menjadi single pembuktian kapasitas dan kompetensi Sabyan Gambus sebagai grup musik yang mampu menciptakan hits dengan karya mereka sendiri, bukan hanya mengcover lagu . Seketika itu "Ya Maulana" menjadi hits di mana-mana dan sangat mewarnai Ramadhan saat itu dengan intro ikoniknya "didadadi didada" (banyak yang mengira "bidadari didadam").

"Ya Maulana" versi album sedikit berbeda dari versi awalnya. Tak ada dendang "didadadi didada," meskipun intro dentingan piano/keyboard masih jelas terdengar. Dikemas dalam konsep full band, aransemen versi baru terdengar lebih simple. Tak terlalu banyak bunyi-bunyian efek di lagu berdurasi 4 menit 49 detik ini. Bunyi drum yang dominan terdengar lebih original daripada versi awal yang sangat kentara dengan efek drum elektronik. Kekuatan lagu ini, selalin pada lrik dan makna lagunya yang dalam, seperti biasanya masih mengandalkan vokal Nissa yang jernih, syahdu nan lembut menusuk kalbu.

2. Bismillah

Bismillah adalah lagu baru ciptaan Ayus yang dijadikan judul album perdana Sabyan Gambus. Dipilihnya "Bismillah" sebagai judul album perdana tentu bukan tanpa alasan. Harapannya, sebagaimana dijelaskan Nissa saat jumpa pers, agar album perdana ini menjadi awal yang membawa keberkahan.

Lagu yang berisi makna ucapan Basmalah dan Hamdalah ini mengajak kita untuk selalu ingat dan berserah diri kepada Allah SWT. Berikut refrain lagu berdurasi 3 menit 26 detik ini : "Awali kebaikan dengan bismillah, serahkan semua pada Allah semata. Akhiri ucapan Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah."

3. Ya Romdhon

Single ini menjadi lagu andalan di album "Bismillah." Dipilihnya "Ya Romdhon" yang menjadi lagu andalan dan dirilis pertama kali tentu bukan tanpa alasan. Dari judulnya sudah jelas jika lagu ini diciptakan untuk menyambut dan mewarnai bulan  Ramadhan. Karena diluncurkan paling awal, bisa jadi secara arensemen lagu ini cukup mewakili semua lagu baru di album "Bismillah" yang menurut Ayus lebih nge-pop.

Lagu baru ciptaan Ayus ini full berbahasa Arab. Nuansa Ramadhan sangat terasa dengan lirik sholawat berisi permohonan ampun dan ungkapan keridhoan tulus ikhlas iklhas menyambut Ramadhan. Tema lagu sangat pas menggambarkan spirit religius ummat memasuki bulan suci Ramadhan. Tipikal lagu-lagu Sabyan Gambus, aransemen "Ya Romdhon" simple dan mudah dicerna. Masih memadukan musik kontemporer dengan musik religi dengan sentuhan gambus timur tengah. Jika diperhatikan, beberapa single terakhir karya mereka notabene lebih kental nuansa pop.

Video klip single ini langsung mendapat respon positif netizen yang mengantarkanya masuk ke dalam jajaran trending video YouTube. Hingga artikel ini ditulis, video musik "Ya Romdhon" sudah ditonton lebih dari 5,4 juta kali hanya dalam waktu seminggu setelah dirilis.

4. Idul Fitri

Sesuai judulnya, lagu berdurasi 4 menit 28 detik ini berkisah tentang suka cita menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, bahagianya berkumpul dengan keluarga dan saling maaf memaafkan. Meskipun lebih berwarna pop, Nissa membawakannya dengan campuran cengkok dangdut yang meliuk-liuk menjadikannya semakin asik didengar. Sangat pas diputar saat perayaan hari kemenangan. Kemungkinan besar single dan video musiknya akan dirilis jelang Idul Fitri nanti.

5. Allahumma Labaik

"Allahumma Labaik" adalah single kedua Sabyan Gambus yang dirilis dalam format musik video tanggal 2 Nopember 2018. Hingga artikel ini ditulis, video musik "Allahumma Labbaik" sudah ditonton lebih dari 27 juta kali.

Di album "Bismillah," lagu ini direkam ulang dengan mengurangi efek elektronik drum yang dominan di versi awalnya. Jadilah lagu berdurasi 4 menit 41 detik ini terdengar lebih ringan dengan intro biola TeBe terdengar jelas sebagaimana versi aslinya. Lagu ciptaan Ayus ini didedikasikan untuk orang tuanya yang ketika itu akan berangkat ke tanah suci. Lagu ini juga sebagai do'a agar kita semua bisa dan dimampukan berangkat beribadah ke tanah suci.

6. Ya Allah Biha

Makna lagu berdurasi 4 menit 8 detik ini sangat dalam tentang berserah diri, menyerahkan hidup dan mati hanya kepada Allah. Refrainnya adalah lantunan do'a agar berakhir/wafat dalam keadaaan khusnul khotimah : "Ya Allah Biha...Ya allah Biha, Ya Allah Bikhusnil Khotimah."

Walau dipadukan dengan do'a berbahasa Arab, warna pop sangat terasa dominan. Lagi-lagi Nissa sukses membawakannya dengan penuh penghayatan, mengajak pendengar ikut bersenandung sambil berdo'a.

Jauh sebelumnya memang sudah ada beberapa lagu sholawat berjudul dan bertema sama, di antaranya "Ya Allah Biha" versi Hamdan ATT dan "Khusnul Khotimah" karya Opick. Meski judul dan temanya sama, namun lagu ciptaan Ayus ini memiliki lirik dan aransemen yang berbeda dari versi pendahulunya.

7. El Oum

Sesuai dengan tema lagunya, single ketiga Sabyan Gambus ini dirilis bertepatan dengan peringatan Hari Ibu tahun 2018. Video klipnya yang dirilis tanggal 22 Desember 2018 hingga artikel ini ditulis sudah ditonton lebih dari 11 juta kali dan sempat masuk dalam jajaran trending video YouTube.

Lagu ciptaan Ayus ini terinspirasi kisah nyata hidup Kamal Sabyan yang ditinggal ibunya entah ke mana sejak ia masih SMP. Di lagu ini Kamal tak hanya memainkan instrument musik tapi juga ikut menyumbangkan suaranya. Lirik lagu "El Oum" sangat menyentuh hingga mampu membuat pendengarnya menjadi trenyuh, terbawa suasana yang mengharu biru. Sang vokalis, Nissa, kembali sukses membawakan lagu ini dengan dengan penuh penghayatan. Di versi album, aransemennya masih bertempo lambat, sendu mendayu-dayu. Aransemennya lebih bernuansa pop dengan improvisasi pada ketukan drum yang terdengar lebih original.

8. Alfassalam

Memadukan lirik berbahasa Indonesia dengan bacaan sholawat berisi puji-pujan dan do'a untuk Nabi Muhammad. Alfassalam / Alfa Salam jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berarti Seribu Salam. Sholawat "Alfa Salam" yang menjadi judul sekaligus refrain lagu berbunyi "Sholatum minallah wa alfa salam, 'Alal Musthofa Ahmad syarifil maqom," jika diterjemahkan ke dalam Bahasan Indonesia : "Sholawat serta ribuan salam dari Allah, Semoga tercurah pada sosok terpilih, Ahmad, pemilik derajat mulia." Lagu berdurasi 4 menit 36 detik ini sangat berasa nge-pop dengan intro keyboard yang dominan.

9. Syukran Lillah

Lagu ini adalah single keempat Sabyan Gambus yang dirilis di awal tahun 2019, tepatnya tanggal 12 Januari 2019 dalam format video musik di akun YouTube Official Sabyan Gambus. Seperti biasa, video musiknya kembali jadi trending dan hingga artikel ini ditulis sudah ditonton lebih dari 13 juta kali. Lagu ini bertempo lambat dengan warna musik yang lebih kental nuansa pop, sementara aroma gambus timur tengahnya terasa samar-samar. Lagu ini juga tipikal lagu-lagu ciptaan Ayus dengan liriknya yang tak terlalu panjang, padat, mudah dicerna dan sarat pesan moral.

"Syukron Lillah" mengajak kita untuk selalu bersyukur atas segala yang diberikan Allah SWT. Bersyukur dalam keadaan apapun dan di manapun kita berada. Tak selamanya yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Selalu berbaik sangka pada Allah dengan mensyukuri segala pemberian dan nikmatnya, niscaya nikmat yang kita terima akan bertambah.

------------------------------

Dirilisnya album perdana ini mejadi kejutan bagi penikmat musik tanah air khususnya Sahabat Sabyan. Woro-woro tentang dirilisnya album ini baru tersampaikan beberapa hari sebelumnya. Proses produksi album ini juga terbilang cepat, bahkan terkesan kejar target rilis jelang Ramadhan. Mungkin karena beberapa materi lagu yang ada di album ini sengaja disiapkan untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri.

Secara keseluruhan aransemen musik dalam album ini lebih ke genre pop dengan konsep full band. Jika diperhatikan dengan seksama, empat lagu lama direkam kembali dengan aransemen yang lebih sederhana. Demikian pula lima lagu baru yang dikemas easy listening.

Sebagaimana karya Sabyan Gambus sebelumnya, semua lagu di album ini bertema religi. Menyimak lagu-lagu yang sarat lantunan sholawat seakan mengajak kita untuk berdo'a dengan khusu' kepada Sang Pencipta. Timing rilis album yang bertepatan dengan momentum bulan Ramadhan membuat album ini sangat pas dinikmati sembari menjalankan ibadah puasa.  

Sebagaimana telah saya ulas pada artikel sebelumnya, Ramadhan tahun ini menjadi semacam ujian eksistensi dan kapasitas Sabyan Gambus sebagai salah satu grup musik paling populer saat ini. Terlebih saat album ini dirilis, Anisa Rahman sang backing vokal resmi mundur untuk bersolo karier. Tak dapat dipungkiri, Anisa ikut memberikan warna pada kiprah Sabyan Gambus setahun terakhir. Tentu tak sedikit penggemar yang merasa kehilangan.

Album perdana ini bisa jadi pembuktian bahwa Sabyan Gambus sebagai grup musik adalah satu kesatuan yang eksis dan solid, tak tergantung pada seorang personel saja. Mundurnya Anisa sedikit banyak menambah tugas Nissa untuk mengisi ruang kosong "vokalis kedua" yang ditinggalkan Anisa Rahman. Oleh karena itu memang harus disiasati dengan melibatkan additional backing vokal sebagaimana telah mereka lakukan selama ini.

Tapi harus diakui karakter vokal Nissa yang khas menjadi menjadi salah satu kekuatan sekaligus daya tarik album ini. Nissa adalah satu paket vokalis yang lengkap, dengan  daya tarik parasnya yang sedap dipandang dan suaranya yang merdu, jernih dan menusuk kalbu serta tehnik bernyanyinya yang oke punya. Ditambah lagi kemampuannya berinteraksi dengan penonton di saat tampil di panggung.

Diluncurkannya album "Bismillah" menjadi pembuka serangkaian kejutan yang sudah disiapkan Nissa dan kawan-kawan di bulan Ramadhan ini. Yang baru saja dirilis adalah single kolaborasi mereka dengan penyanyi Libanon Adam Ali berjudul "Al Barq Yamani Al Yamani." Menyusul kemudian kolaborasi dengan diva pop Malaysia Siti Nurhaliza yang kemungkinan dirilis pertengahan Ramadhan atau menjelang Idul Fitri nanti.

Di saat masih banyaknya nyinyiran terkait "keberpihakan politik" mereka pada pesta demokrasi kemarin dan kabar mundurnya seorang personel, menarik untuk disimak apakah karya-karya mereka masih mampu menggebrak sebagaimana Ramadhan tahun lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun