Masih segar di ingatan betapa tahun lalu Sabyan Gambus begitu mewarnai bulan suci Ramadhan dengan lagu-lagu mereka yang benuansa religi Islami. Bisa dibilang Ramadhan 1439 kemarin adalah masa awal melejitnya popularitas Sabyan Gambus di kancah permusikan tanah air. Tahun ini mereka kembali mencoba mengulang sukses tersebut.
Bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadhan 1440 H, Sabyan Gambus kembali merilis karya terbaru bereka. Tak tanggung-tanggung, bukan hanya single dalam format video musik yang mereka rilis. Ramadhan kali ini Sabyan Gambus mempersembahkan hadiah istimewa untuk penikmat musik tanah air, wabil khusus Sahabat Sabyan, dengan meluncurkan album musik perdana bertajuk "Bismillah."
Kabar resmi peluncuran album tersebut disampaikan sendiri oleh para personel Sabyan Gambus pada jumpa pers di salah satu gerai makanan cepat saji KFC di Jakarta, Jum'at (3/5/2019). Dan seperti halnya album artis penyanyi lainnya, CD album "Bismillah" didistribusikan dan dijual di KFC seluruh Indonesia.
Sebagaimana dituturkan Nissa dan Ayus, proses produksi album ini terbilang cepat yaitu hanya satu minggu untuk proses rekaman seluruh materi lagu. "Buat satu kumpulan  lagu, Alhamdulillah walau waktu terbatas, tapi kualitas tetap kita jaga," ujar ayus sebagaimana dikutip kompas.com (3/5/2019).
Disebutkan ada sembilan lagu dalam album tersebut dengan komposisi empat lagu lama dan lima lagu baru. Pola rilisnya juga beda dari yang lain. Lima lagu baru yang ada di CD dipublish satu per satu menyesuaikan momen sepanjang Ramadhan dalam format musik video. Seperti single "Ya Romdhon" yang dirilis beberapa hari sebelum peluncuran full albumnya.
Single terbaru tersebut dirilis lebih dulu dalam format digital di beberapa aplikasi streaming dan dowonload lagu resmi, Sabtu (27/4/2019). Hari itu juga single berdurasi 4 menit 42 detik itu diperdengarkan melalui radio di seluruh penjuru tanah air. Empat hari kemudian, tepatnya Rabu (1/5/2019) pukul 12.00 WIB, video klip resmi "Ya Romdhon" dirilis di salah satu kanal YouTube resmi mereka, "Sabyan Channel."
Dipilihnya "Ya Romdhon" yang menjadi lagu andalan dan dirilis pertama kali tentu bukan tanpa alasan. Dari judulnya sudah sangat jelas jika lagu ini diciptakan untuk menyambut dan mewarnai bulan  Ramadhan. Bisa jadi secara arensemen lagu ini cukup mewakili semua lagu baru yang ada di album "Bismillah" yang menurut Ayus lebih nge-pop.
Lagu baru ciptaan Ayus ini full berbahasa Arab. Dengan pengulangan pada beberapa lirik membuat lagu ini cukup mudah dihafal. Nuansa Ramadhan sangat terasa dengan lirik berisi do'a, permohonan ampun dan ungkapan keridhoan tulus ikhlas iklhas menyambut Ramadhan. Tema lagu sangat pas menggambarkan spirit religius ummat memasuki bulan suci Ramadhan.
Tipikal lagu-lagu Sabyan Gambus, aransemen "Ya Romdhon" simple dan mudah dicerna. Masih memadukan musik kontemporer dengan musik religi dengan sentuhan gambus timur tengah. Jika diperhatikan, beberapa single terakhir karya mereka notabene lebih kental nuansa pop. Meski demikian, sentuhan gambus timur tengah masih bisa ditemukan di beberapa bagian lagu. Diakui Ayus, dominannya genre pop di album perdana ini agar mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Tak hanya single baru dan album perdana yang mereka persembahkan di bulan Ramadhan ini. Mereka kembali terlibat langsung pada beberapa program siar di stasiun TV nasional. Bahkan dua diantaranya merupakan program khusus Sabyan Gambus yang tayang hampir setiap hari sepanjang bulan Ramadhan. Â
Tahun lalu dengan status mereka yang masih pendatang baru dengan karya-karyanya yang booming, tawaran manggung dan tampil di TV sudah demikian banyak. Tahun ini dengan nama mereka yang sudah sangat dikenal, tentu tawaran untuk tampil di berbagai pogram Ramadhan baik on air maupun off air sudah panjang mengantri.
Dengan kesuksesan yang telah mereka raih, Ramadhan tahun ini menjadi semacam ujian, atau jika boleh dibilang pertaruhan popularitas dan eksistensi mereka. Apalagi terhembus kabar bahwa backing vocal mereka, Anisa Rahman mengundurkan diri dengan alasan yang belum terklarifikasi dengan jelas hingga artikel ini ditulis.
Di video musik "Ya Romdhon" Anisa tak muncul. Pun demikian di beberapa poster resmi album baru Sabyan Gambus yang nampak adalah wajah Nissa, Ayus, Owan, TeBe dan Kamal, minus Anisa Rahman. Pada show di Malang 22 April kemarin, Anisa sudah tak tampil bersama Sabyan. Muncul video di YouTube yang disebut-sebut sebagai meet and greet terakhir Anisa Rahman dengan fans di Malang sehari sebelumnya.
Sangat disayangkan jika Anisa Rahman benar-benar mundur. Dengan karakter vokalnya yang khas, Anisa selama ini telah menjadi partner yang pas bagi Nissa, sang lead vocal. Meskipun merupakan personel Sabyan Gambus yang paling akhir bergabung, namun Anisa cukup memberi warna pada karya-karya Sabyan Gambus.
Selain isu mundurnya Anisa, satu hal yang bisa cukup mengganggu sekaligus sebagai ujian perjalanan Sabyan Gambus ke depan yakni "keberpihakan" mereka pada salah satu Capres/CaWapres pada Pilpres kemarin. Banyak yang menyayangkan, namun tak sedikit pula yang tak mempermasalahkan bahkan mendukung sikap mereka itu.
Sudah pasti kritik bermunculan karena keterlibatan mereka selama masa kampanye kemarin. Tapi tak sedikit pula yang mendukung dan memuji keberanian mereka bersikap itu. Di saat banyak artis lainnya yang terang-terangan secara rombongan mendukung salah satu pasangan Capres/CaWapres, Nissa dan kawan-kawan berani beda dalam menentukan pilihan politiknya. Toh mereka tetap professional, dukungan tersebut hanya sebatas di panggung dan momen tertentu saat kampanye saja.
Tapi apapun yang terjadi pada Sabyan Gambus, dengan mundur atau tetap bertahannya Anisa Rahman, dengan orientasi politik yang "anti mainstream" dibanding artis-artis lainnya, tentu bagi Sabyan Gambus The Show Must Go On!. Mereka harus tetap dan terus berkarya meramaikan blantika musik tanah air, memuaskan hasrat para penggemar sambil berdakwah melalui karya-karya mereka.
Dan sekali lagi, Ramadhan tahun ini menjadi ujian eksistensi dan kapasitas Sabyan Gambus sebagai salah satu grup musik paling populer saat ini. Masihkah karya-karya mereka disuka jutaan penikmat musik sebagaimana tahun lalu? Apakah video musik mereka berikutnya juga ditonton jutaan kali dan masih langganan trending? Apakah show mereka masih akan penuh sesak dengan ribuan penonton? Tentu butuh proses dan waktu untuk menjawabnya.
Ujian bertambah sebab di saat yang hampir bersamaan, Fatin juga meluncurkan single terbarunya berjudul "Bersyukurlah." Dengan segmen pasar yang hampir sama, bisa dipastikan persaingan menarik minat penikmat musik semakin sengit. Belum lagi penyanyi populer lainnya, seperti Via Vallen, hampir bisa dipastikan juga akan meluncurkan single religi dalam waktu yang tak terlalu lama. Kita lihat dan tunggu saja sambil mengapresiasi karya-karya mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H