Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menanti Film Perdana Sabyan Gambus

9 Maret 2019   13:29 Diperbarui: 9 Maret 2019   13:33 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Akun Instagram @sabyan_channel

Sabyan Gambus semakin melebarkan sayapnya di dunia hiburan tanah air. Tak hanya musik, klip video dan vlog yang telah mengantarkan mereka ke menjadi salah satu grup musik paling populer saat ini. Kali ini mereka mencoba merambah dunia seni peran lewat proyek film yang disebut-sebut berjudul "Sabyan The Movie," ada juga yang menyebutnya "Sabyan Movie."

Informasi awal tentang produksi film ini disampaikan lewat akun Instagram resmi @sabyan_gambus dan akun Instagram pribadi beberapa personelnya. Tanggal 1 Maret 2019 akun @sabyan_gambus memposting video singkat cuplikan proses pembuatan film yang belum punya judul resmi itu dengan caption "Penasaran kan....!!!!" plus tagar #sabyanthemovie.

Sang vokalis Khoirunissa lewat akun instagramnya @nissa_sabyan tanggal 28 Pebruari 2019 memposting fotonya bersama kru produksi film dengan caption "Bersama orang orang hebat di belakang layar  "Sabyan the movie." Selanjutnya tanggal 4 Maret 2019 ia kembali memposting foto behind the scene bersama artis muda Shandy William dan Shenina Cinnamon dengan caption "tunggu film kita yaaa."

Sementara Anisa Rahman lewat akun instagramnya @anisarahmaan juga memposting beberapa foto di belakang layar. Tanggal 28 Pebruari 2019 ia memposting foto dengan caption "shootday #sabyanmovie #comingsoon." Sehari berikutnya ia kembali memposting fotonya berdua dengan aktor Ade Firman Hakim. Setidaknya ada lima foto lagi yang dipostingnya mengisahkan proses syuting film tersebut. Di YouTube juga muncul beberapa video berisi potongan-potongan aktivitas syuting yang diposting oleh kanal YouTube gitaris kroniz.

Sabyan Gambus merambah dunia film memang sudah banyak diprediksi oleh pemerhati hiburan tanah air. Eksistensi dan popularitas Sabyan Gambus di dunia hiburan khususnya musik tak perlu diragukan lagi. Bisa dibilang tahun 2018 kemarin adalah milik mereka. Berawal dari momentum Ramadhan yang menjadikan lagu-lagu mereka semakin mendominasi. Trending video di YouTube pun beberapa kali mereka kuasai. Tak hanya lagu cover, beberapa single karya mereka sendiri juga sukses menjadi hits dan trending.

Kini mereka kembali mencoba membuktikan eksistensinya lewat film layar lebar dengan menggandeng beberapa nama terkenal yang sudah berpengalaman. Ada artis senior Dicky Chandra dan Cici Tegal, aktor berpengalaman Ade Firman Hakim, artis muda Shandy William dan Aquino Umar serta beberapa nama populer lainnya. Sementara posisi sutradara dipercayakan kepada Amin Ishaq yang sukses mengarahkan film "Ibu Maafkan Aku" dan "Jangan Remehkan Istri Berdaster." 

 Jika diperhatikan dari beberapa video yang diposting di Instagram dan YouTube, proses syuting film tak memakan waktu terlalu lama. Dalam video yang diunggah kanal YouTube gitaris kroniz disebutkan bahwa proses pengambilan gambar dimulai tanggal 22 Pebruari 2019 yang diawali dengan tumpengan. Selanjutnya pada beberapa postingan di Instagram personel Sabyan Gambus terungkap proses syuting yang dilakukan secara maraton selama kurang lebih delapan hari. 

Anisa Rahman di akun Instagram pribadinya @anisarahmaan menyebutkan tanggal 2 Maret 2019 sebagai hari terakhir proses syuting. "Thx u orang2 bae di balik layar. Akhirnya selesai sudah. Banyak pengalaman baru bersama mereka, ini pasti bakalan bikin rindu. #sabyanthemovie #comingsoon," demikian caption fotonya bersama artis pendukung dan kru produksi film. 

Film perdana ini kemungkinan besar akan berkonsep musikal yang diwarnai dengan lagu-lagu hits Sabyan Gambus di dalamnya. Bisa jadi film ini akan berkisah tentang awal terbentuknya Sabyan gambus hingga mencapai puncak popularitas seperti sekarang. Setidaknya hal tersebut bisa dilihat di salah satu potongan proses syuting yang menampakkan adegan Nissa Sabyan berseragam putih abu-abu, masa di saat Nissa pertama kali bergabung dengan Sabyan Gambus.

Bukan hal baru artis dalam negeri yang sukses di dunia tarik suara kemudian terjun ke dunia seni peran. Cukup banyak yang berhasil tapi tak sedikit pula yang malah adem ayem dan kurang mendapat respon. Deretan penyanyi yang sukses di jalur akting diantaranya Bunga Citra Lestari, Maudy Ayunda, Sheryl Sheinafia, Afghan, Morgan Oey hingga Giring Nidji. 

Sementara untuk grup musik yang sukses dengan film musikalnya antara lain Slank dengan film "Slank The Movie," Bayu Skak and friends dengan film "Yo Wis Ben" dan sequelnya yang akan tayang "Yo Wis Ben 2." Dan yang fenomenal Coboy Junior dengan film "Coboy Junior The Movie" dan "CJR The Movie : Lawan Rasa Takutmu." Bahkan salah satu alumni Coboy Junior, Iqbaal Ramadhan saat ini muncul sebagai fenomena baru dunia perfilman tanah air dengan fimnya "Dilan 1990" dan "Dilan 1991" serta segera menyusul "Milea."

Tapi ada juga beberapa artis penyanyi yang filmnya bisa dibilang tak begitu sukses seperti Raisa dan Fatin Shidqia Lubis. Film perdana Raisa "Terjebak Nostalgia" malah sempat tertunda penyangannya selama hampir sembilan bulan dari jadwal seharusnya karena permasalahan hak cipta. Setelah resmi dirilis pun respon penikmat film tanah air terkesan dingin-dingin saja. 

Demikian juga dengan film pertama Fatin Shidqia Lubis yang berjudul "Dreams." Meskipun didukung aktor kawakan sekelas Mathias Muchus, "Dreams" bisa dibilang gagal di pasaran. Jumlah penonton juga tak sesuai harapan. Padahal Fatin punya basis penggemar fanatik, "Fatinistic," yang setia mendukungnya sejak masa audisi "X Factor Indonesia."

Lantas bagaimana Sabyan Gambus dengan filmnya nanti? Tentu masih butuh waktu untuk pembuktian. Filmnya saat ini mungkin masih dalam tahap pasca produksi usai proses syuting. Kru produsksi film tentu akan berupaya semaksimal mungkin agar film yang dirilis nanti dapat memenuhi ekspetasi penikmat film khususnya penggemar berat Sabyan Gambus. 

Mereka sudah punya modal popularitas dan lagu-lagu yang selalu jadi hits. Dengan banyaknya pilihan lagu yang sudah mereka populerkan, tentu tak terlalu sulit untuk memadukannya dengan alur cerita yang terbangun dalam film tersebut. Apalagi mereka yang menyanyikannya, dan sebagian juga mereka ciptakan sendiri. 

Yang mungkin perlu dimaklumi adalah akting dari para personel Sabyan Gambus yang notabene memang baru pertama kali main film. Namun demikian Ayus dan kawan-kawan sudah cukup berpengalaman beraksi di depan kamera sebagaimana kita saksikan di beberapa klip video dan vlog mereka. Bahkan ada beberapa vlog di Sabyan Channel yang direkam layaknya film pendek, dengan akting kocak masing-masing personel.

Nama-nama artis berpengalaman seperti Dicky Chandra, Cici Tegal dan Ade Firman Hakim menjadi pendukung kekuatan film ini, disamping juga sebagai pembangkit motivasi dan inspirasi anak-anak Sabyan Gambus dalam berakting. Setidaknya keikutsertaan mereka bisa menjadi penyeimbang karakter para personel Sabyan Gambus  yang kemungkinan besar akan lebih banyak kebagian jatah adegan menyanyi dan perform di panggung. 

Timing yang tepat untuk rilis perdana tentu menjadi pertimbangan dan bisa menjadi penentu sukses tidaknya film tersebut. Belajar dari pengalaman tahun lalu, kemungkinan besar film ini  akan dirilis saat Ramadhan atau jelang Idul Fitri tahun ini. Momen yang tepat dan pas dengan genre musik yang diusung Sabyan Gambus, saat nuansa religius makin dan sangat terasa di bulan suci umat Islam itu. 

Launching saat Ramadhan atau jelang Idul Fitri juga cukup tepat dan lebih bijak secara politis, sebab diperkirakan Ramadhan tiba usai Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pilpres maupun Pileg. Bagaimanapun juga harus diakui banyak diantara kita yang belum dewasa secara politik. Rilis sebelum Pilpres bisa dianggap bahkan dituduh sebagai salah satu upaya penggalangan dukungan pada calon tertentu, dan bukan tidak mungkin juga dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. 

Meski demikian, hal tersebut sah-sah saja. tak ada yang bisa melarang dan memaksa seseorang dalam menentukan pilihannya, begitu halnya dengan anak-anak Sabyan Gambus yang mungkin memang sudah mantap dengan pilihan politiknya. Pun demikian mereka yang mengkritik Nissa dan kawan-kawan, tentu tak ingin direcoki karena pilihan politiknya yang berbeda. 

Kembali ke "Sabyan The Movie," tentunya film perdana ini akan menjadi pembuktian sekaligus pertaruhan eksistensi Sabyan Gambus di jagad hiburan tanah air. Suksesnya film ini tentu akan semakin mengukuhkan eksistensi dan kapasitas mereka sebagai salah satu grup musik terbaik yang serba bisa. Untuk jumlah penonton, mereka sudah punya modal fans setia yang terkenal dengan sebutan "Sahabat Sabyan" dengan fanbase yang ada hampir di semua daerah di tanah air. 

Sukses tentu tak hanya dilihat dari jumlah penonton yang datang ke bioskop untuk menonton film mereka, tapi juga bagaimana film ini nantinya dapat menginspirasi dan menjadi motivasi penonton khususnya generasi muda agar dapat berbuat positif seperti mereka. Harapannya tentu film ini juga dapat menjadi media pemersatu semua kalangan dari semua generasi pasca Pemilu, siapapun yang terpilih nanti. Kita tunggu saja tanggal rilisnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun