Sabyan Gambus semakin mengukuhkan eksistensinya di kancah permusikan tanah air. Kreativitas dan produktivitasnya pun tak perlu diragukan lagi. Belum genap dua bulan, sudah lima video musik mereka rilis sejak awal tahun ini. Diawali dengan video cover "Laa Ilaaha Illallah ft. ESBEYE" disusul kemudian single keempat mereka "Syukron Lillah." Berikutnya video cover "Adfaita ft. Habibah" dan duet Nissa Sabyan dengan adiknya Fadli Habibi di video "Sholawat Asyhgil."
Yang terbaru, Ayus dan kawan-kawan kembali merilis video musik cover berjudul "La Tabki Ya Saghiri - Cover by Sabyan." "La Tabki Ya Saghiri" dipublikasikan pertama kali di kanal YouTube Sabyan Channel, Sabtu (22/2/2019) tepat pukul 17.00 WIB. Dan seperti biasa, beberapa hari sebelum dirilis terlebih dahulu muncul video teaser di akun media sosial resmi Sabyan Gambus, juga di akun mesdos pribadi masing-masing personel.Â
Penggemar dan pemerhati mereka, termasuk saya, sempat dibuat penasaran dengan konsep video yang pada teasernya disebut-sebut berbeda dari video sebelumnya. Dan benar saja, ternyata video musik cover terbaru mereka ini menggunakan teknik one take shot yaitu teknik pengambilan gambar sekali dengan satu kamera yang terus berjalan merekam dari awal hingga akhir video.Â
Meskipun baru pertama kali menggunakan teknik one take shot, hasilnya sangat patut untuk mendapat apresiasi positif. Apalagi produksi video ini digarap oleh kru dokumentasi mereka sendiri, bukan rumah produksi Inema atau Dore Media yang biasa menggarap video musik mereka. Ada Fandy sebagai sutradara dan Haekal yang bertindak sebagai cameramen. Keduanya adalah kru di belakang layar sebagai pendokumentasi berbagai aktivitas Sabyan Gambus.
Konsep videonya sederhana, namun menjadi istimewa dengan teknik one take shot yang berjalan mulus, lancar mengalir dari satu set ke set berikutnya, dari satu obyek ke obyek selanjutnya. Lokasinya juga bukan di dalam set studio, tapi di sebuah rumah, entah rumah Nissa ataukah basecamp Sabyan Gambus.Â
Kali ini semua personel Sabyan Gambus kebagian tampil di video berdurasi 4 menit 41 detik itu. Meski hanya sekali pengambilan gambar, proses kemunculan masing-masing personel nampak natural tanpa ada kesan diatur dan tak terkesan tergesa-gesa saat transisi dari satu ke yang lain. Sesuai tema lagu, semua personel tampil ceria dengan senyum di wajah mereka. Terutama Nissa yang kali ini nampak sangat enjoy berdendang, membuatnya semakin nyaman dipandang.
Warna lagu cover kali ini juga lebih ceria dengan beat lebih terasa dan tempo yang tak selambat lagu-lagu sebelumnya. Meskipun berlirik bahasa Arab, namun lebih bernuansa pop yang membuatnya tetap asik didengar sambil berdendang. Dan tentu saja, vokal khas Nissa yang merdu menembus kalbu menjadi kekuatan utama lagu ini.Â
Lagu berirama lebih cepat dari beberapa lagu sebelumnya ini dibawakan Nissa dengan kemampuan olah suaranya yang semakin mumpuni, membuatnya nyaman didengar berulang-ulang.
Namun sayang sekali, di bagian deskripsi video tak disebutkan asal muasal lagu ini. Tapi dari hasil penelusuran di Google dan YouTube didapati ada banyak versi lagu dan video musik "La Tabki Ya Saghiri." Yang menarik, beberapa video berbahasa Arab justru memunculkan tokoh serial kartun Jepang "Digimon." Ada beberapa video yang menyebutnya sebagai lagu tema Digimion dalam bahasa Arab.Â
"La Tabki Ya Saghiri" sendiri jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia kurang lebih berarti "Jangan Menangis Anak Kecilku." Jika diartikan secara keseluruhan lagu ini berisi penyemangat agar tidak mudah menyerah dalam berbagai keadaan. Bahwa selalu ada harapan asal mau berusaha. Dari liriknya memang pas jika lagu ini dijadikan lagu tema "Digimon" versi Arab.
Tak hanya lirik, warna lagu juga sangat mendukung sebagai lagu tema film anime seperti Digimon. Dan dari hasil penelusuran lebih lanjut muncul lagu yang sangat mirip, namun berbahasa Jepang, berjudul "3 Primary Colors" yang merupakan salah satu lagu tema "Digimon Tamers" produksi tahun 2001. Bisa jadi "La Tabki Ya Saghiri" memang versi adaptasi "3 Primary Colors" dalam versi Bahasa Arab.