Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Gebrakan Sabyan Gambus di Awal Tahun 2019: Kolaborasi dengan "SBY," Rilis Single ke 4 dan Konser di Luar Negeri

13 Januari 2019   16:18 Diperbarui: 13 Januari 2019   16:32 2574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar YouTube Sabyan Channel

Grup musik fenomenal "Sabyan Gambus" langsung tancap gas di awal tahun 2019 ini. Baru saja merilis single ke-3 dan meluncurkan novel perdana di akhir tahun 2018 kemarin, Sabyan Gambus menggebrak dengan video musik terbaru kolaborasi dengan "SBY" dan merilis single ke-4 hasil karya mereka sendiri. Tak hanya itu, mereka akhirnya mampu menggelar konser tunggal dalam skala besar di luar negeri.

1. Kolaborasi dengan "SBY"
Gebrakan pertama mereka di tahun 2019 ini adalah kolaborasi istimewa dengan "SBY" dalam video musik berjudul "LAA ILAAHA ILLALLAH - ft SBY" yang dipublikasikan di kanal YouTube Sabyan Channel tanggal 11 Januari 2019. Banyak yang bertanya-tanya, siapakah "SBY" partner kolaborasi mereka kali ini? Tak sedikit yang mengira "SBY" adalah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.  

Tangkapan Layar YouTube Sabyan Channel
Tangkapan Layar YouTube Sabyan Channel
Bagi mereka yang update serba serbi seputar Sabyan Gambus, penyuka genre gambus dan sholawat pasti familiar dengan "SBY" yang satu ini. Ya, "SBY" adalah singkatan populer grup musik "Syubbanul Akhyar." Grup musik yang dipelopori Nanang Kurnia Wahab ini resmi berdiri tanggal 16 Nopember 1997, yang berarti sekitar 1,5 tahun sebelum Nissa Sabyan lahir. 

Sabyan Gambus dan "SBY" bisa dibilang masih kerabat dekat. Ayus Sabyan disebut-sebut pernah berguru dan bermain dengan "SBY" saat masih berstatus musisi "freelance." Bahkan di novel "Sabyan Kisah Fenomenal Anak Gambus Milenial," nama Bang Nanang sempat muncul pada kisah "flashback" Ayus di masa kecilnya. Diceritakan, Bang Nanang dan kawan-kawan yang awal mula mengajari Ayus bermain musik gambus. 

Meski nama Sabyan Gambus saat ini "booming," tapi "SBY" lebih dulu berdiri dan eksis. "SBY" juga pernah diundang Presiden ke-6 RI SBY untuk tampil pada open house di Istana Negara. "SBY" tercatat sebagai juara pertama pada ajang pencarian bakat Q'Academy Indosiar tahun 2015. Beberapa festival musik sufi mancanegara juga pernah mereka ikuti.  

Pada kolaborasinya dengan "SBY" kali ini, kembali Sabyan Gambus mengcover karya Syeikh Mishary Rashid Alafasy. Sebelumnya Sabyan Gambus pernah membuat cover version karya Syeikh Mishary Rashid yakni "Rohman ya Rohman" dan "Ya Taiba."  

Konsep video "Laa Ilaaha Illallah" versi Sabyan Gambus ini sangat sederhana. Pengambilan gambar dilakukan hanya di satu lokasi, dalam ruangan studio yang dibuat ala pertunjukan live akustik. Hanya dua personel Sabyan Gambus yang muncul yaitu Nissa dan Ayus. Sementara "SBY" memunculkan tiga personelnya, termasuk sang vokalis, Alma.

Tema lagunya masih bernafaskan religi Islami dengan warna musik khas Sabyan Gambus dan "SBY" yang bernuansa timur tengah berpadu dengan pop. Duet Nissa dan Alma yang sama-sama vokalis utama di grupnya terdengar cukup nyaman di telinga. 

Banyak netizen yang mengapresiasi kolaborasi dua grup musik gambus top Indonesia itu. Kolaborasi keren antara senior dan junior yang saling mengisi dan melengkapi. Meski harus diakui popularitas Sabyan Gambus saat ini melampaui "SBY," namun mereka mampu menempatkan diri sebagai junior hormat pada senior yang tentu lebih kaya pengalaman. 

Setidaknya hal tersebut bisa dilihat dari penampilan Nissa yang nampak biasa-biasa saja dan tak mendominasi seperti di beberapa video musik Sabyan Gambus sebelumnya. Malah Alma yang nampak lebih dominan dan terdengar lebih banyak mendapat jatah bersuara di nada tinggi, wilayah yang sebenarnya juga zonanya Nissa Sabyan, yang di video tersebut justru banyak bermain di nada "middle" dan rendah.

2. Single ke-4 "Syukron Lillah"
Hanya selisih sehari setelah mempublikasikan video musik "Laa Ilaaha Illallah," Sabyan Gambus langsung merilis single ke-4 mereka yang berjudul "Syukron Lillah." Single terbaru ini dirilis tak sampai sebulan setelah single ke-3 mereka "El Oum" dilaunching tepat pada hari Ibu tanggal 22 Desember 2018 kemarin. 

Tangkapan Layar YouTube Official Sabyan Channel
Tangkapan Layar YouTube Official Sabyan Channel
Seperti sebelumnya, single terbaru ini dipublikasikan dalam format video musik di kanal YouTube resmi mereka Official Sabyan Gambus pada tanggal 12 Januari 2019, tepat pukul 14.00 WIB. Sejak beberapa hari sebelumnya, promo single terbaru ini sudah gencar disampaikan lewat channel YouTube Sabyan Channel dan Inema serta akun Instagram resmi @sabyan_gambus dan para personelnya.

Kembali netizen khsususnya Sahabat Sabyan dibuat penasaran seperti apa single ke-4 ini. Alhasil begitu dilaunching, video musik berdurasi 4 menit 56 detik Ini langsung diserbu ribuan warganet. Hanya butuh waktu satu jam video ini sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali. 

 Video musik "Syukron Lillah" kembali digarap oleh rumah produsi Inema yang langganan memproduksi video musik hits Sabyan Gambus. Kali ini konsepnya tak sesimple beberapa video musik terdahulu. Pengambilan gambarnya tak hanya di dalam studio tapi juga di beberapa lokasi "outdoor" dengan beberapa tokoh yang dimunculkan, selain personel Sabyan Gambus sendiri. 

Setidaknya ada dua tokoh dengan kisahnya masing-masing yang muncul dalam video tersebut.  Yang satu berkisah kehidupan seorang pengajar yang hidup sederhana dan bersahaja, sementara yang satu lagu menggambarkan kehidupan seorang wanita karier dengan gelimang harta yang dimiliki namun tak pernah merasa cukup dengan nikmat yang telah diterimanya.

Lagu yang diciptakan dan diaransemen Ayus Sabyan ini lagi-lagi bertempo lambat dengan warna musik yang lebih kental nuansa pop, sementara aroma gambus timur tengahnya terasa samar-samar. Jika didengar sepintas, aransemennya mirip dengan dua single sebelumnya, "Allahumma Labbaik" dan "El Oum." Selain mungkin karena pencipta dan penata musiknya sama, ketiga single ini dirilis dalam waktu yang berdekatan.    

 Meskipun tak sedikit yang mengkritik, harus diakui kekuatan Sabyan Gambus ada pada aransemen musiknya yang "easy listening" dan mudah diterima penikmat musik pada umumnya. Single kali ini juga tipikal lagu-lagu ciptaan Ayus dengan liriknya yang tak terlalu panjang, padat, mudah dicerna dan sarat pesan moral. 

"Syukron Lillah" mengajak kita untuk selalau bersyukur atas segala sesuatu yang diberikan Allah SWT. Bersyukur dalam keadaan apapun dan di manapun kita berada. Tak selamanya yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Selalu berbaik sangka pada Allah dengan mensyukuri segala pemberian dan nikmatnya, niscaya nikmat yang kita terima akan bertambah. Berikut kutipan lirik lagu "Syukron Lillah." 

Kusadari semua yang ku ingin bukan yang terbaik, 

yang Kau beri tak selalu jadi keinginan hati.

Ampuni salahku menilai-Mu, salahku tlah jauh dari-Mu.

Alhamdulillah wa syukurillah, terima kasihku atas segalanya.

Alhamdulillah wa syukurillah, tak pantas ku mengeluh Kau tlah beriku sgalanya.

Kau tahu tentangku, isi hidupku tentang semua yang baik untukku. 

Segala puji bagi-Mu

Selain kekuatan pada aransemen dan lirik yang sarat makna tersebut, kelebihan Sabyan Gambus ada pada kekuatan karakter vokal Nisa yang yang khas, lembut, merdu dan sanggup membuat pendengarnya hanyut terbawa suasana. Meski tak se"powerful" saat membawakan lagu "Ya Habibal Qolbi," kekuatan vokal Nissa di nada tinggi bisa dinikmati di lagu ini. 

Jika di video musik "El Oum," wajah Nissa nampak sembab dengan linangan air mata karena penghayatan pada lagu yang dibawakannya, maka di video musik "Syukron Lillah" ini pecinta Nissa bisa mengagumi dan mensyukuri keindahan ciptaan-Nya itu, yang tetap nyaman dilihat meskipun dengan polesan make up minimalis.  

3. Konser Skala Besar Perdana di Luar Negeri
Bersamaan dengan tanggal dirilisnya single keempat "Syukron Lillah," Sabyan Gambus menggelar konser tunggal dalam skala besar di luar Indonesia. Sabtu (12/1/2019) adalah malam bersejarah bagi Ayus dan kawan-kawan. Untuk pertama kalinya mereka menggelar konser tunggal di luar negeri, tepatnya Stadium Melawati Shah Alam, Selangor, Malaysia. 

Tangkapan Layar Instagram @sabyan_gambus
Tangkapan Layar Instagram @sabyan_gambus
Tak hanya di Indonesia, Sabyan Gambus juga telah menjadi idola baru penikmat musik di Malaysia. Merekapun punya jaringan fanbase yang kuat di negeri jiran tersebut. Tak heran jika promotor MHH Laguna tak ragu mendatangkan mereka untuk menghibur Sahabat Sabyan di sana dalam format konser berskala besar. Padahal sebelumnya, sebagaimana dikutip dari www.mstar.com, MHH Laguna hanya menangani pertunjukan berskala sederhana.

Begitu seriusnya persiapan konser ini, bahkan promosi sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Poster promo konser "Sabyan "Live" in  Malaysia" pertama kali muncul di akun Instagram @sabyan_gambus dan akun Instagram pribadi para personelnya pada tanggal 15 Oktober 2018. Bahkan diva pop Malaysia, Siti Nur Haliza, ikut mempromosikan konser tersebut lewat aku Instagram pribadinya @ctdk tanggal 6 Desember 2018.

Promosi tak hanya lewat publikasi di media sosial tapi juga dengan melakukan wawancara dan pertunjukan pemanasan di program TV populer Malaysia, MeleTop, tanggal 18 Desember 2018. Bahkan sehari sebelum konser, mereka juga tampil pada program Wanita Hari Ini (WHI) di stasiun televisi TV3 Malaysia.

Meski tak bisa ikut menyaksikan langsung di Malaysia, Sahabat Sabyan termasuk saya masih bisa menyaksikan secara live beberapa momen penting dalam konser tersebut via video live Instagram yang disiarkan langsung oleh akun @sabyan_gambus. Salah satu momen indah yang disiarkan langsung saat Nissa mengajak penonton menyalakan blitz HP mereka dan melambai-lambaikannya di udara sambil membawakan lagu "Ya Maulana."

Dari situs berita Harian Metro Malayasia di www.hmetro.com, Sabtu malam itu Sabyan Gambus membawakan 13  lagu, baik itu cover maupun lagu mereka sendiri. Dan untuk pertama kalinya, single terbaru "Syukron Lillah" mereka bawakan secara live di depan penonton konser malam itu. 

Terkesan dengan tingginya antusiasme penonton konser malam itu, Nissa Sabyan sebagaimana dikutip www.hmetro.com berujar, "Malaysia akan menjadi Negara yang akan selalu kami ingat!." 

--------------------

Meskipun masih sering disebut sebagai pendatang baru, namun popularitas dan eksistensi Sabyan Gambus di kancah permusikan tanah air tak perlu diragukan lagi. Mengusung genre yang tak umum, yakni gambus dan sholawat, mereka mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan industri musik dan hiburan tanah air. 

Dengan tiga single yang mereka rilis dalam rentang waktu cukup berdekatan dan dua video musik baru di awal tahun 2019 semakin membuktikan produktivitas dan kapasitas mereka dalam berkarya. Empat lagu asli karya mereka sendiri semakin menegaskan bahwa mereka bukan sekedar grup musik "cover version." 

Dua karya mereka di awal tahun 2019 yakni video musik cover "Laa Ilaaha Illallah" dan single ke-4 "Syukron Lillah" mendapat respon positif dari netizen penikmat musik tanah air. Dua karya mereka itu bersamaan masuk trending YouTube Indonesia. 

Hingga artikel ini ditulis, video musik "Laa Ilaaha Illallah" sudah ditonton lebih dari 670 ribu kali dan menempati posisi 29 trending Indonesia. Sementara single terbaru "Syukron Lillah" akselerasi viewsnya lebih cepat lagi, hanya butuh 24 jam untuk bisa ditonton lebih dari 1 juta kali. Hingga artikel ini ditulis video musik tersebut menempati posisi 16 trending YouTube Indonesia. Sangat mungkin posisinya akan terus naik, bahkan bukan tidak mungkin bisa menempati 10 besar trending.

Gebrakan awal tahun dengan menggelar konser di Malaysia juga patut diacungi jempol. Tak butuh waktu lama bagi Sabyan Gambus untuk mampu menarik perhatian penikmat musik negeri tetangga dan menggelar konser tunggal dalam skala besar. Besar kemungkinan akan digelar konser serupa di beberapa negara tetangga lainnya, tentu dengan tetap memprioritaskan konser akbar untuk menghibur Sahabat Sabyan di Indonesia.

Yang jelas Sabyan Gambus telah mengawali tahun 2019 dengan gebrakan yang layak diapresiasi. Di saat musisi lain mungkin masih dalam tahap pemanasan, mereka justru langsung tancap gas memberikan yang terbaik untuk para penggemar. Namun yang perlu diperhatikan tentu bukan sekedar produktivitas dalam berkarya namun juga kualitas dari karya cipta yang dihasilkan. 

Semoga seiring berjalannya waktu semakin menambah pengalaman dan referensi Ayus dan kawan-kawan dalam menciptakan karya berkualitas yang semakin mewarnai khasanah musik tanah air. Tentu saja dengan tidak menghilangkan ciri khas mereka yang mengusung genre gambus dan sholawat. Kita tunggu saja karya-karya mereka selanjutnya, tak hanya lagu dan album musik, tapi juga sequel novel dan bahkan film yang juga sangat mungkin akan segera mereka rambah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun