Via Vallen semakin membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu penyanyi papan atas ini. Lagu-lagu yang dibawakannya selalu menjadi hits, demikian juga video musiknya di YouTube yang langganan masuk jajaran video trending dan ditonton hingga puluhan bahkan ratusan juta kali.
Hits fenomenal "Sayang" menjadi video musik dangdut pertama yang tembus 100 juta views di YouTube. Video yang dirilis 24 Pebruari 2017 ini juga sempat jadi video musik dangdut yang paling banyak ditonton sebelum akhirnya disalip oleh "Jaran Goyang"nya Nella Kharisma.
Setelah" Sayang," rekor baru kembali dicetak Via Vallen. Awal Nopember ini video musik "Meraih Bintang" berhasil tembus 100 juta views hanya dalam jangka waktu 4 bulan sejak pertama kali dipublikasikan tanggal 30 Juni 2018. Dengan demikian, "Meraih Bintang" adalah video musik ke-dua Via Vallen yang ditonton lebih dari 100 juta kali.
Secara keseluruhan, "Meraih Bintang" adalah video musik "dangdut" ke-empat yang ditonton 100 juta kali lebih. Yang pertama dan paling banyak ditonton adalah "Lagi Syantik" Siti Badriyah dengan lebih dari 400 juta views, ke-dua "Jaran Goyang" Nella Kharisma 198 juta views dan ke-tiga "Sayang" yang hingga artikel ini ditulis sudah ditonton lebih dari 170 juta kali.
Pencapaian Via Vallen dengan video musik "Meraih Bintang" lagi-lagi menambah deretan rekor yang telah dicetaknya terutama di jagad per-YouTube-an. Via Vallen adalah pedangdut pertama yang dua video musiknya ditonton lebih dari 100 juta kali. Khusus untuk "Meraih Bintang" pencapaian 100 juta views diraih dalam waktu relatif singkat, tak sampai 5 bulan. Bandingkan dengan "Sayang" dan "Jaran Goyang" yang butuh waktu hampir satu tahun untuk melewati angka 100 juta views.
Terpilihnya Via Vallen menyanyikan lagu "Meraih Bintang" yang merupakan Official Theme Song Asian Games 2018 bisa dibilang luar biasa. Awalnya sempat jadi kontroversi bahkan muncul penolakan dari beberapa pihak yang menganggap Via Vallen sebagai penyanyi dangdut tak layak menyanyikan lagu resmi event besar sekelas Asian Games. Menurut para penolak tersebut, masih ada artis Indonesia level internasional yang lebih pantas menyanyikan official theme song Asian Games 2018 daripada Via Vallen.
Namun Via Vallen akhirnya mampu membungkam para pembully dan menepis semua anggapan miring yang meragukan kemampuannya. Ia benar-benar terpilih sebagai penyanyi official theme song, bukan sekedar official song sebagaimana 12 lagu yang dinyanyikan artis lainnya dalam album resmi Asian Games 2018 "Energy of Asia."
Tak hanya muncul di album resmi, Via Vallen juga dipercaya untuk membawakan lagu "Meraih Bintang" pada opening ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tanggal 18 Agustus 2018 yang lalu. Penampilan Via Vallen sukses menghipnotis segenap penonton dan atlit yang memadati GBK malam itu untuk ikut berdendang dan bergoyang.
Bahkan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dibuat ikut bergoyang dayung. Lagi-lagi Via Vallen menjawab semua kritik dan bully-an dengan bukti nyata kecermelangan penampilannya, bahkan di event megah sekelas opening ceremony Asian Games.
Lagu "Meraih Bintang" yang dibawakannya terbukti disuka banyak orang dan sempat jadi trending di YouTube. Lagu ciptaan Parlin Burman Siburian alis Pay ini diapresiasi positif musisi dan YouTuber internasional yang kemudian membuat cover version dalam beberapa bahasa.
Sebut saja versi Bahasa Inggris dan Thailand oleh Jannine Weigel, versi Bahasa Jepang oleh Hiroki Kato, versi Bahasa Korea oleh Hoon Sound, versi Bahasa India oleh Siddharth Slathia, versi Bahasa Inggris - Mandarin oleh Jason Chen. Yang terbaru dan sedang jadi trending versi Bahasa Arab oleh Aseel. Belum lagi video cover karya YouTuber lokal yang mungkin sudah puluhan bahkan ratusan jumlahnya.
Sebagai penyanyi, karakter vokal Via Vallen terbilang unik. Suaranya memang tak terlalu merdu, tapi kelebihan Via Vallen ada pada kemampuannya mengenakkan lagu. Karakter vokalnya juga khas, tak terbatas dangdut tapi mampu menjangkau genre lain seperti pop, rock, jazz dan R&B.
Kebanyakan lagu hitsnya memang bukan dangdut murni, tapi lebih ke dangdut koplo yang berirama rancak dengan suara kendang yang lebih dominan. Maka saat ia didaulat membawakan lagu "Meraih Bintang" yang bukan pure dangdut, Via Vallen mampu menyanyikannya dengan nyaman.
Tembusnya "Meraih Bintang" ditonton lebih dari 100 juta kali semakin menegaskan kemampuan dan kapasitas Via Vallen sebagai penyanyi yang patut diperhitungkan. Mereka yang dulu meragukanya, kini mungkin diam-diam ikut mengakui pencapaian gemilang Via Vallen.
Via Vallen menjawabnya dengan bukti nyata, bukan hanya koar-koar belaka. Dia mampu menunjukkan pada publik penikmat dan pemerhati musik bahwa ia sanggup menghasilkan karya berkualitas yang disukai jutaan orang. Via vallen meraih itu semua tanpa harus keluar dari jalur yang dijalaninya selama ini yaitu dangdut. Ia membuktikannya tanpa memakai embel-embel go international, tanpa hijrah ke luar negeri dan tanpa harus berkolaborasi dengan penyanyi mancanegara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI