Tema lagunyapun pas untuk menyambut pesta olah raga terbesar se Asia, dengan semangat sportivitas dan solidaritas yang harus dijunjung tinggi oleh siapapun, tak hanya oleh atlit peserta Asian Games. Satu bait yang menurut saya sangat menarik untuk direnungkan dan harus diaplikasikan. "Kalau menang berprestasi, kalau kalah jangan frustasi. Kalah menang solidaritas, kita galang sportifitas." Sungguh suatu ajakan positif yang sudah seharusnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dirilisnya lagu "Meraih Bintang" ini setidaknya mampu membangkitkan semangat, tak hanya para atlit peserta Asian Games, tapi juga segenap rakyat Indonesia untuk ikut menyukseskan ajang olah raga bergengsi yang digelar empat tahun sekali itu.
Kesan yang saya tangkap beberapa pekan terakhir, masyarakat masih terkesan adem ayem menyambut Asian Games padahal pelaksanaannya sudah tinggal hitungan hari saja. Beberapa lagu resmi sebelumnya juga tak seberapa booming, kalah jauh dengan Sabyan Gambus, "Lagi Syantik"nya Sibad dan video Tik Tok si Bowo.
Terpilihnya Via Vallen membawakan OTS Asian Games 2018 tentunya diharapkan mampu menularkan "booming"nya lagu "Sayang" sehingga dapat ikut mendongkrak popularitas event Asian Games, bukan hanya di Indonesia dan Asia tapi juga seluruh dunia.
 Selain harapan sukses pelaksanaan Asian Games 2018 secara keseluruhan, efek bawaanya tentu saja, musik Indonesia khususnya dangdut akan ikut terangkat dan menjadi genre yang diperhitungkan di kancah musik internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H