Saat ini siapa yang tak kenal Via Vallen? Penyanyi bernama lengkap Maulidia Octavia itu kini menjadi bahan pemberitaan yang selalu menarik untuk disimak. Mulai dari lagu yang dinyanyikan, gaya berpakaian, penampilan hingga gerak geriknya nyaris tak luput dari sorotan media. Sepekan terakhir, Via Vallen kembali menarik perhatian dengan video klip cover lagu hits Ed Sheeran "Perfect."
Saat artikel ini ditulis, video yang diunggah di channel YouTube resminya itu sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali sejak pertama diunggah tanggal 27 Januari 2018. Video klip yang dishoot pada satu lokasi dalam studio ini sempat menembus posisi 9 trending video di YouTube Indonesia. Sementara di akun Instagramnya video ini sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali.
Via Vallen mengawali lagu ini sebagaimana versi aslinya yang slow. Di bagian awal sepertinya Via akan membawakannya seperti gaya Ed Sheeran. Terlebih iringan instrumen piano terdengar begitu dominan mengiringi vokal khas Via. Baru di menit 1:48 muncul kejutan, lagu yang slow mendadak ngoplo. Bunyi ketipung dan kendang dengan tempo cepat terdengar sangat dominan menggantikan suara piano yang pada menit awal mengiringi vokal Via.
Beragam komentar muncul dari para netizen usai menyaksikan video berdurasi 5 menit 7 detik itu. Banyak netizen mengaku kaget bin takjub, ternyata lagu barat yang slow mendayu-dayu seperti Perfect bisa dipadukan dengan irama dangdut koplo yang rancak dan bertempo cepat. Dan sekali lagi, Via Vallen mampu membuktikan bahwa lagu barat dengan genre apapun bisa jadi dangdut koplo yang asik untuk bergoyang. Banyak yang suka dengan coveran lagu ini terbukti dengan jumlah like yang mencapai angka 24 ribu.
Meski banyak yang suka, tapi netizen yang mengklik tanda jempol terbalik alias tak suka juga cukup banyak, mencapai 1000 dislike. Walaupun judulnya "Perfect", bukan berarti Via membawakannya tanpa cela. Yang banyak jadi sorotan adalah pengucapan lirik dalam Bahasa Inggris yang terdengar kurang tepat di beberapa bagian, meskipun maksudnya sudah bisa ditangkap oleh pendengar yang paham Bahasa Inggris.
Ada juga yang berpendapat lagu barat hits seperti "Perfect" yang ngepop tak pantas untuk dikoplokan. Kesannya terlalu memaksa, lagu yang aslinya santai melambai jadi terdengar tergesa-gesa seperti kejar-kejaran saat dibuat versi dangdut koplo.
Dibalik semua kelebihan dan kekurangan tersebut, upaya Via Vallen untuk memberikan warna lain pada lagu yang dicovernya patut diapresiasi. Via Vallen adalah satu dari sedikit penyanyi dangdut yang mampu mengcover lagu dalam genre apa saja, termasuk lagu barat. Pasalnya selama ini memang sangat jarang penyanyi dangdut, utamanya yang beraliran koplo seperti Via mampu mengcover lagu barat dengan baik.
Kekhasan warna vokalnya yang serak-serak menenggelamkan terbukti mampu menjangkau berbagai jenis musik, tak hanya dangdut tapi juga pop, rock, soul, R&B bahkan Jazz. Bukan cuma lagu dalam negeri, tapi juga hits mancanegara sanggup dinyanyikannya dengan apik ala dirinya, bahkan jauh sebelum ia populer seperti sekarang saat ia masih tampil dari panggung ke panggung.
Meski tak sempurna beberapa cover ala Via Vallen membuktikan musik adalah bahasa universal yang bisa dipahami siapa saja, entah itu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Spanyol atau bahasa Jepang. Keberanian Via Vallen mengcover hits mancanegara dalam versi dangdut koplo yang kemudian diunggah di YouTube setidaknya bisa jadi ajang unjuk gigi musik dan musisi indonesia di kancah internasional.
Pronunciation atau pelafalan bahasa asing Via yang belum sempurna hendaknya kita maklumi, sebab Via adalah orang Indonesia yang cukup medok bahasa Jawa Timurannya. Andai Ed Sheeran yang gantian mengcover "Sayang" mungkin akan kacau balau juga pengucapan bahasa Indonesianya. Toh Masih banyak waktu untuk terus belajar dan berbenah agar ke depan dapat tampil lebih baik lagi. Siapa tahu ada produser rekaman internasional yang menonton salah satu video klip cover ala Via Vallen dan menawarinya bikin single bahkan album internasional, siapa tahu???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H