Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Album Perdana Via Vallen "Sayang", Dalam Sedih Kita Masih Bisa Bergoyang

26 Januari 2018   07:56 Diperbarui: 26 Januari 2018   08:54 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika dilihat dari judulnya, lagu ini lebih kekinian dari lagu-lagu lain di album yang sama. Baper adalah istilah anak-anak jaman sekarang untuk menggambarkan suasana hati yang sensitif, menanggapi serius dan berlebihan hal yang sebenarnya sepele. Baper sendiri adalah singkatan dari bawa perasaan yang dalam lagu ini digambarkan oleh seseorang yang baru putus cinta dengan kekasih. 

Lagu berdurasi 4 menit 34 detik ciptaan Imam Joend ini video klipnya sudah ditonton sebanyak  2,8 juta kali di YouTube sejak rilis tanggal 1 Maret 2017.

10. Cinta Kurang Gizi

Lagu penutup di album ini lagi-lagi diciptakan oleh Imam Joend Galawi, pencipta lagu-lagu Jawa asal Tegal Jawa Tengah. Dengan demikian ada lima lagu ciptaan Imam Joend di album "Sayang."

Meski galau, lagu Cinta Kurang Gizi ini bukanlah lagu sedih akibat putus cinta. Lirik lagu berdurasi 3 menit 25 detik ini tentang hubungan jarak jauh yang dijalin sepasang kekasih. Munculah istilah meriang alias merindukan kasih sayang. Ada pula ungkapan kesetiaan "cintaku boleh kurang gizi, setiaku sehat bebas bakteri."

Video lagu ini telah mengumpulkan jumlah viewer sebanyak 225 ribu sejak dirilis tanggal 30 Oktober 2017, bersamaan dengan tanggal rilis video klip Warna Cinta.

---------

10 lagu yang ada dalam album "Sayang" adalah lagu rekaman studio, bukan rekaman saat pertunjukan live dipanggung sebagaimana beberapa album kompilasi yang sudah beredar sebelumnya. Di album ini tak akan kita temui hits yang sering dibawakan Via Vallen di panggung seperti Kimcil Kepolen, Ditinggal Rabi atau Pikir Keri.

Bagi penggemar dan penikmat musik terutama pecinta dangdut koplo, album perdana Via Vallen ini layak untuk dikoleksi. Sudah seharusnya kita mengapresiasi karya anak bangsa yang memang berkualitas dan mampu menghibur sekaligus menginspirasi. Disamping itu, lagu-lagu yang ada dalam album ini cukup asik didengarkan berulang-ulang saat santai di rumah, bercengkrama dengan sahabat dan kerabat ataupun dalam perjalanan sebagai teman saat berkendara.  

Jika diperhatikan, dari 10 lagu di album tersebut hanya 1 lagu dengan suasana ceria dan bahagia. 9 lagu selebihnya adalah ungkapan kesedihan, patah hati, galau dan perasaan yang tak menentu. Meski demikian, bukan berarti kita akan hanyut dalam kesedihan setelah mendengarkan lagu-lagu tersebut. Aransemen musik berirama dangdut koplo ngebeat yang mengiringi suara khas Via Vallen bisa membuat siapapun yang mendengarkan berdendang sambil bergoyang, minimal menggoyangkan kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun