Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika The Flash Selamatkan Malam Jum'at

23 Mei 2015   20:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:40 1825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan semakin majunya dunia pertelevisian dalam negeri didukung makin menjamurnya rumah produksi di tanah air, secara perlahan konten asing juga semakin berkurang. Bermunculanlah aneka ria film televisi dan sinetron dengan beragam tema mulai yang wajar dan normal hingga yang bertema kehewanan.

Belum lagi tayangan live mulai yang sopan dan mencerdaskan hingga yang mengumbar goyangan menggugah serta guyonan tak lucu yang memaksa kita untuk terbahak. Ada juga talent contest, dari yang serius dan to the point hingga yang tiba-tiba bisa berubah menjadi panggung drama. Kini masyarakat benar-benar dimanjakan dengan beragam tayangan televisi dengan beragam sensasi dan daya tariknya.

Saya tak bermaksud membanding-bandingkan mana yang lebih berkualitas, apakah tayangan lokal atau asing. Itu semua kembali kepada selera masing-masing yang tentu saja sangat subyektif. Tentunya masyarakat kita saat ini sudah semakin cerdas dan kritis untuk menilai dan memilih mana tayangan yang memang layak dan tidak layak untuk ditonton.

Semoga kehadiran The Flash di tengah sengitnya persaingan stasiun TV nasional dalam menarik pemirsa, dapat memacu insan pertelevisian dan perfilman nasional untuk meningkatkan kualitas program siar dan karya audio visual yang ditayangkan di layar kaca.

Yang jelas The Flash telah membuat saya kembali betah duduk lama di depan pesawat televisi untuk menyaksikan dan benar-benar menikmatinya sebagai sebuah tontonan bermutu dan menghibur. The Flash juga lumayan bisa menyelamatkan malam Jum'at dari tontonan berbau mistis dan klenik dengan roh, hantu dan sejenisnya yang entah mereka benar-benar hadir atau tidak, selalu dipaksa untuk ikut-ikutan narsis dan selfie di depan kamera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun