[caption id="attachment_380794" align="aligncenter" width="635" caption="impersonator Michael Jackson, Dimitri Reeves saat tampil di jalanan Balltimore (sumber foto : nydailynews.com)"][/caption]
The King of Pop Michael Jackson telah pergi meninggalkan kita enam tahun yang lalu. Namun secara mengejutkan tiba-tiba ia muncul menyanyi dan menari di tengah aksi demonstrasi di Balltimore, Maryland Amerika Serikat, Senin (27/4) waktu setempat.
Sebagaimana ramai diberitakan media, aksi protes terjadi di Balltimore menyusul tewasnya Freddy Gray, seorang warga kulit hitam yang diduga disiksa selama berada dalam tahanan. Freddy ditangkap Polisi tanggal 12 April dan ditahan selama sepekan sebelum akhirnya meninggal 19 April yang lalu.
Awalnya aksi protes berjalan damai selama beberapa hari, namun kemudian berubah menjadi rusuh saat pengunjuk rasa memasuki pusat kota Balltimore pada hari Minggu (26/4). Pemrotes memecahkan kaca toko dan mobil polisi yang mereka temui di jalan.
Di saat itulah sosok Michael Jackson muncul. Ia ber-moonwalk ria hanya beberapa blok dari pusat kerusuhan di West Balltimore. Di tengah ramainya raungan sirine dan suara helikopter yang melintas langit Balltimore ia terus menari dengan iringan lagu-lagu hits mulai "Beat It", "Come Together" hingga "Scream".
Tak ketinggalan lagu "They Don't Care About Us" ikut mengiringi aksinya bermoonwalk di jalanan Balltimore. Lagu yang bernada protes atas rasisme dan kebrutalan polisi ini nampaknya pas dengan apa yang sedang terjadi di Balltimore.
Tentunya yang menari di tengah suasana rusuh itu bukanlah sang Mega Bintang yang meninggal 25 Juni 2009 silam. Ia adalah "impersonator" alias peniru Michael Jackson asal Balltimore bernama Dimitri Reeves.
Situs berita nydailynews.com (28/4) pada artikelnya yang berjudul "Michael Jackson Protester Dance During Baltimore Riots" menceritakan sekelumit sosok Dimitri Reeves. Pemuda 22 tahun ini adalah artis rekaman Balltimore dan performer jalanan yang sering menari di berbagai kota.
Sosoknya mendadak terkenal sebagai "Michael Jackson protester" yang misterius setelah video penampilannya di jalanan Balltimore menjadi hit di internet.
Reeves menegaskan ia tak bermaksud menyepelekan situasi serius yang sedang terjadi disekitarnya. Ia justru mengajak para pendemo untuk berhenti dan mencari alternatif penyelesaian lainnya daripada menghancurkan lingkungannya sendiri.
"Saya tak mencoba mengejek. Saya juga tak mencoba untuk bercanda. Saya hanya mencoba untuk menyebarkan hal-hal positif," ujarnya.