Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hari ke-3 jadi RI 1, Jokowi Belum Presiden di Akun Twitternya

22 Oktober 2014   20:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:06 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 sejak tanggal 20 Oktober kemarin. Berbagai agenda telah dilaluinya sebagai orang nomor satu di negeri ini mulai pelantikan hingga pesta rakyat. Tamu kehormatan dari beberapa negara sahabat juga telah diterima dalam kapasitasnya sebagai seorang Kepala Negara.

Tapi meski telah resmi jadi Presiden, tak demikian halnya dengan akun twitter pribadinya @jokowi_do2. Hingga tulisan ini dipublish di Kompasiana, akun terverifikasi tersebut sama sekali belum berubah, baik profil maupun tweet yang ada di dalamnya.

Header foto masih terpampang gambar karikatur Jokowi dan Jusuf kalla dengan ava foto Jokowi berkemeja putih dengan latar belakang merah putih. Pada kolom bio masih tertulis “Pengennya sederhana dalam kesederhanaan”.

14139571171568009690
14139571171568009690


Sama sekali tak terjadi perubahan tampilan dan identitas akun twitter yang sudah memiliki 2,5 juta follower ini. Meski jumlah followernya naik signifikan sejak dilantik jadi Presiden, namun akun populer ini sama sekali belum memfollow akun apapun alias masih 0 (nol) following.

Tak hanya itu, jumlah kicauan hingga tulisan ini dipublish masih bertahan pada angka 942 tweet. Kicauan terakhir tertanggal 22 Agustus 2014 berisi ungkapan rasa syukur atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilpres kemarin. “Alhamdulillah Mahkamah Kosntitusi telah mengumumkan Keputusan hasil sidangnya. Semoga menjadi berkah dan manfaat bagi bangsa Indonesia”, demikian kicaunya saat itu.

Jika dilihat dari tweet terakhir, akun ini bisa dibilang nganggur selama 2 (dua) bulan. Entah mengapa akun twitter yang angka followernya terus naik ini dibiarkan diam begitu lama, padahal sosok Jokowi sangat populer media sosial dan tweeple sudah sangat menanti kicauannya lagi.

Apakah Jokowi sengaja membiarkan akun tersebut diam setelah dirinya resmi dinyatakah sebagai Presiden Terpilih pasca keputusan MK hingga saat pelantikannya sebagai Presiden RI tanggal 20 Oktober kemarin. Atau ada sebab lain terkait pengelolaan akun, sebab besar kemungkinan jelang Pilpres Jokowi dibantu oleh beberapa admin untuk mengelola akun ini. Mungkin saja saat ini sedang dilakukan transisi dalam pengeloaan akun tersebut.

Jika diperhatikan pada awal kemuculan akun ini, Jokowi sangat aktif berkicau diawali saat ia masih menjadi Walikota Solo. Kicauan pertamanya berupa balasan mention akun @Aangwepe yang merupakan akun pertama menyapanya. “Inggih Monggo RT@Aangwepe Kulanuwun Bapak Walikota Surakarta @jokowi_do2” demikian tweet tertanggal 3 September 2011.

[caption id="attachment_349183" align="aligncenter" width="300" caption="Kicauan pertama @jokowi_do2"]

14139572751482352072
14139572751482352072
[/caption]

Di masa awal terdaftar sebagai warga Twitterland, Jokowi tak hanya aktif nge-tweet tapi juga sering membalas mention followernya. Interaksi dengan follower masih terus dilakukan hingga ia dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Selama menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi masih aktif berkicau namun sudah jarang membalas mention followernya. Pada masa pencalonannya sebagai Presiden sampai masa kampanye, akun @jokowi_do2 semakin aktif berkicau. Tweet Jokowi masih terus muncul secara berkala di linimasa hingga kicauan terakhirnya menanggapi Keputusan MK tanggal 22 Agustus yang lalu.

Jika menyimak 3 tahun perjalanan akun @jokowi_do2, kemungkinan Presiden Jokowi masih menunggu waktu yang tepat untuk kembali berkicau, mengingat kesibukannya yang semakin bertambah. Dengan 2,5 juta follower, hampir bisa dipastikan akun @jokowi_do2 ini akan terus digunakan sebagai akun resminya sebagai Presiden RI sebagaimana akun @SBYudhoyono.

Belajar dari pengalaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akun pribadi Presiden terbukti menjadi salah satu media komunikasi yang efektif. Jejaring sosial populer ini dimanfaatkan untuk menyapa langsung rakyat Indonesia guna menyampaikan gagasan serta informasi penting yang obyektif dan tanpa distorsi. Melalui media sosial ini juga digunakan untuk menggali informasi dan memperoleh tanggapan langsung dari masyarakat baik itu positif maupun negatif.

Di era kepemimpinan Pak SBY kemarin, keberadaan akun @SBYudhoyono juga memudahkan para awak media untuk memperoleh bahan berita yang aktual dengan mengutip beberapa pernyataan Presiden melalui tweet-tweetnya.

Terkait tampilan dan identitas akun, menarik untuk dinanti apakah akan terjadi perubahan. Tapi itu semua kembali kepada Presiden Jokowi apakah ia tetap bertahan dengan bio yang tak menyebutkan statusnya sebagai Presiden, sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah merubah bio akun twitternya menjadi “Wakil Presiden Republik Indonesia 2014-2019.

Akan tetapi dengan statusnya sebagai Presiden yang juga merupakan simbol negara, sudah sepatutnya tampilan dan identitas akun twitter Presiden Jokowi juga melakukan penyesuaian. Akun ini akan semakin menjadi sorotan dan semakin banyak difollow oleh pengguna twitter yang ingin tahu lebih banyak serta dekat dengan Presiden Jokowi.

Dengan statusnya sebagai orang nomor satu di Indonesia dengan segala konsekuensinya, Presiden Jokowi pasti menyadari bahwa ia tak boleh sembrono dalam berkicau maupun menanggapi mention berisi kritikan bahkan mungkin hujatan yang ditujukan padanya. Untuk yang ini, Presiden Jokowi bisa belajar dari pengalaman Pak SBY yang sangat tenang, rasional, dan profesional menghadapi berbagai kritik hingga hujatan yang sering dialaminya saat masih menjabat sebagai Presiden.

Mungkin Presiden Jokowi sedang melakukan persiapan dan mencari waktu yang tepat untuk melakukan perubahan dan kembali berkicau lewat akun twitter pribadinya itu. Tentunya dengan kesibukannya sebagai seorang Presiden, ada tim khusus dari Staf Kepresidenan yang ditunjuk untuk mengelola akun tersebut. Mungkin juga Presiden Jokowi masih melibatkan tim yang kemarin terbukti sukses mendongkrak citranya di jagat jejaring sosial terutama twitter.

Rakyat twiterland Indonesia raya bahkan dunia pasti sudah menanti kicauan perdana Jokowi sebagai Presiden. Apakah akan ada tanda *JKW* atau *JW* atau apapun tanda yang lain di belakang setiap tweet yang ditulis sendiri olehnya? Semoga saat dan setelah tulisan ini ter-publish, Presiden Jokowi kembali nge-tweet dan akun @jokowi-do2 juga telah melakukan penyesuaian. Kita tunggu saja....

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun